SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud bersama rombongan Pemprov Kaltim beberapa waktu lalu berkunjung ke Maroko, Afrika Utara.

Terdapat beberapa hal yang didapat dari salah satu negara termiskin di dunia ini, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga pemenuhan gizi di Maroko.

Rudy Mas’ud menjelaskan tujuan awal kunjungannya ke Maroko itu untuk memberikan dukungan moral kepada salah satu Qori atau pelantun bacaan Al Quran muda binaan LPTQ Kaltim, yang mewakili Indonesia di cabang Tilawah dan Hafiz 5 Juz pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional.

Keberhasilan kafilah Kaltim meraih juara kedua di MTQ Internasional itu setelah 13 tahun tidak mendapatkan juara, menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah.

Terlepas dari itu, melihat Maroko, Rudy juga menyerap banyak hal positif yang dapat diterapkan di Kaltim.

“Salah satunya makan siangnya di sana gratis,” kata Rudy kepada wartawan ditemui di Gedung B DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin 22 September 2025.

Selain itu, pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat Maroko juga terjamin. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Maroko dalam investasi jangka panjang pada penguatan sumber daya manusia.

“Mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai S3 gratis, kesehatan juga gratis,” ujar Rudy.

Selain program kesejahteraan masyarakat, infrastruktur Maroko juga terbilang sangat maju.

“Infrastruktur Maroko seperti negara maju. Padahal mereka negara miskin yang ada di Afrika, namun infrastrukturnya bagus,” demikian Rudy Mas’ud.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: GratisPolKaltimRudy Mas'ud