Belum Ada Kasus Hepatitis Akut Anak di Kukar, Dinkes Terus Lakukan Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara dr Martina Yulianti (Sumber : Facebook/Prokom)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Kemenkes RI melalui Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) mengeluarkan edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.

Sejauh ini belum ditemukan kasus itu di kabupaten Kutai Kartanegara. Kendati demikian Dinas Kesehatan terus meningkatkan kewaspadaan.

“Terkait hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya pada anak, belum ditemukan kasusnya di Kukar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara dr Martina Yulianti, dikutip niaga.asia dari Prokom Setkab Kutai Kartanegara, Selasa (10/5).

Martina menerangkan, Dinas Kesehatan terus meningkatkan kewaspadaan dengan menggiatkan upaya surveilance atau pencarian kasus.

Sumber : Prokom Kutai Kartanegara

“Dinas Kesehatan berkoordinasi bersama dengan seluruh fasilitas keseharan yang ada di Kutai Kartanegara,” ujar Martina.

Martina meminta masyarakat Kutai Kartanegara untuk terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, seperti rutin mencuci tangan dengan sahun setiap hendak menyentuh makanan.

“Termasuk tidak membuang popok/pampers anak sembarangan, karena sebagaimana umumnya hepatitis akut yang membarat dengan cepat menimbulkan gagal hati, penularannya bisa terjadi secara fecal-oral,” demikian Martina.

Untuk diketahui, transmisi fekal–oral (disebut juga penularan fekal–oral atau rute fekal–oral) menggambarkan rute penularan penyakit ketika patogen dalam partikel tinja seseorang berpindah ke mulut orang lain. Penyebab utama penularan penyakit fekal–oral misalnya kurangnya sanitasi yang memadai (seperti buang air besar sembarangan) dan praktik kebersihan yang buruk. Demikian dikutip niaga.asia dari laman Wikipedia.

Sumber : Prokom Kutai Kartanegara | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: