Belum Miliki Apheresis, Lanal Nunukan Tunda Pelaksanaan Donor Plasma Konvalesen

Komandan Lanal Nunukan Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto. (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan menunda pelaksanaan donor plasma konvalesen yang sejatinya digelar serentak di jajaran TNI AL seluruh Indonesia atas perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

“Kenapa donor plasma konvalesen tidak dilaksanakan, karena Palang Merah Indonesia (PMI) Nunukan belum memiliki peralatan konvalesen,” kata Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto pada Niaga.Asia, Kamis (12/08)

Batalnya pelaksanaan plasma konvalesen Lanal Nunukan merujuk pada keterangan ketua PMI yang menyatakan, tidak semua kantor PMI memiliki peralatan Apheresis yang digunakan untuk mengambil plasma darah konvalesen dari para penyintas covid-19

Keterangan ketua PMI Yusuf Kalla ini disampaikan lewat siaran Vicon sekitar pukul 11:00 Wita yang diikuti jajaran TNI AL di seluruh Indonesia, salah satunya di Lanal Nunukan yang sebelumnya telah menyiapkan para penyintas covid-19.

“Tidak semua PMI di kabupaten memiliki peralatan Apheresis, termasuk PMI di Nunukan,” terangnya.

Donor plasma konvalesen yang diinisiasi Kasal bertujuan membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19, sebab salah satu metode pengobatan Covid-19 adalah melalui plasma darah dari mantan penderita Covid.

Meski menunda pelaksanaan donor plasma konvalesen, Lanal Nunukan tetap menggelar donor darah reguler melibatkan personel Lanal, PMI Nunukan, Polres Nunukan dan  ibu-ibu Jalasenastri Cabang 7 Korcab XIII DJA II Lanal Nunukan.

“Karena sebagian anggota Lanal sudah donor 2 bulan lalu, jadi kami hanya dapat sekitar 40 kantong darah lah,” sebutnya.

Kedepan, Lanal Nunukan akan tetap aktif membantu pemerintah pusat dan daerah dalam hal percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, baik melalui sosialisasi disiplin protokol kesehatan ataupun giat vaksinasi.

Penanganan pandemi Covid-19 adalah tugas bersama yang memerlukan dukungan dari semua pihak. Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin melindungi masyarakat dari penularan virus corona.

“Kita semua dipaksa mengikuti aturan-aturan, ini semua demi keselamatan anak bangsa, demi kesehatan kita semua,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori : Editor : Rachmat Rolau

Tag: