Benahi Kawasan Kumuh di Perkotaan, Irianto: Tahun Ini Rp36 Miliar

Permukiman di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat kini sudah tidak lagi menyandang status kumuh setelah ditata melalui program “KOTAKU” oleh Pemprov Kaltara Tahun Anggaran 2019. (Foto Infopubdok Kaltara)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Penanganan kawasan kumuh menjadi salah satu perhatian pemerintah. Baik dari pusat maupun daerah, Pemprov Kaltara  berkolaborasi untuk menangani masalah ini, sebagai salah satu bagian upaya menekan angka kemiskinan. Tahun ini, Pemprov Kaltara mendapat alokasi anggaran cukup besar, sekitar Rp36 miliar

“Alhamdulillah, atas nama gubernur saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR. Tiap tahun, kita mendapat alokasi anggaran untuk penanganan kawasan kumuh, atau yang dinamai program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU),” ujar Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Senin (3/2/2020).

Menurut Irianto, tahun ini (2020), Pemprov Kaltara  mendapat alokasi anggaran cukup besar, yakni sekitar Rp 36 miliar. Dana sebesar itu, tidak datang diberikan begitu saja, melainkan melalui perencanaan, usulan, dan usaha keras untuk bisa mendapatkannya.

“Melalui dana itu, melalui program KOTAKU dilakukan penataan pada kawasan yang sebelumnya kumuh dan sempit, menjadi kawasan yang lebih tertata,” kata gubernur. Pola pelaksanaan, kolaborasi antara Pusat melalui Kementerian PUPR, dengan Pemerintah Daerah dan juga pemberdayaan masyarakat,” terangnya..

Salah satu contoh daerah yang sudah ditata melalui program ini, ada di Tarakan. Yaitu di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat. Pada 2019 lalu, dialokasikan anggaran sebesar Rp 11,2 miliar.

“Wilayah Karang Rejo merupakan pesisir pantai itu, sekarang telah banyak berubah. Kawasannya menjadi lebih tertata rapi. Ditambah lagi dengan kreatifitas, berupa gambar-gambar mural yang membuat lingkungan semakin cantik dan bernilai seni,” ungkap Irianto, seraya menambahkan, program serupa juga akan dilakukan di beberapa daerah kumuh lainnya di Kaltara.

Atas pembangunan fasilitas ini, Irianto mengimbau kepada masyarakat, terutama di wilayah yang sudah dibangun dan ditata lingkungannya untuk sama-sama menjaga.  Jaga fasilitas yang ada.

“Saya juga mengajak, mari kita ubah pola pikir kita ke arah yang lebih baik. Disiplin, dengan selalu kebersihan lingkungan lingkungan kita,” pungkasnya. (001)

 

Tag: