Beras Premium Bermutu Rendah Dijual di Atas HET Samarinda

Tujuh beras beredar tidak sesuai mutu SNI (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Kalimantan Timur merilis tujuh merek beras premium yang dijual dipasaran ternyata tidak sesuai standar SNI. Sebagian beras itu bahkan dijual lebih mahal di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kepala DPPKUKM Kaltim Heni Purwaningsih memastikan sejauh ini timnya telah melakukan pengawasan pada penjualan beras di dua kota, Samarinda dan Balikpapan.

Terdapat 17 merek beras yang diambil sampel pengujian dan dilakukan uji laboratorium di BPSMB Kaltim. Dari 17 sampel ini tujuh merek lainnya di ambil dari pedagang beras di pasar tradisional dan pasar modern di kota Samarinda.

Tujuh sampel ini yakni beras dengan merek Bondy, Ikan Sembilan, Putri Koki, Sedap Wangi, Berlian Batu Mulia, Raja Lele dan 35 Rahma. Ketujuh sampel beras ini didapatkan antara lain di Lotte Grosir, Indogrosir, Toko Belibis 77, CV Dermaga, Planet Swalayan, Pasar Merdeka dan lainnya.

Kemudian untuk di Balikpapan, sampel diambil dari Yova Supermarket, Pasar Pandan Sari, Toko Hadi, Maxi Swalayan dan lainnya.

“Ketujuh beras ini rata-rata dijual di atas HET,” kata Heni, dalam keterangan resmi di kantornya Jalan MT Haryono, Samarinda, Senin 4 Agustus 2025.

Meskipun dijual di atas HET, namun terdapat juga dua merek beras premium yang dijual harga sesuai HET yakni beras merek Ikan Sembilan dan 35 Rahma.

“HET-nya sama yakni Rp15.400/kg di pasaran,” ujar Heni.

Sedangkan untuk beras premium kemasan merek Putri Koki, Bondy, Sedap Wangi, Berlian Batu Mulia, Raja Lele, dijual di atas HET.

“Bondy di atas HET Rp2.200 per kg. Untuk putri Koki di atas HET selisih Rp1.600 per kg,” terang Heni.

“Begitu pun beras Sedap Wangi selisi Rp800/kg, Berlian Batu Mulia selisih Rp1.600/kg, dam Raja Lele selisih Rp600/kg,” sebutnya.

Adapun masing-masing beras ini dijual dengan harga Bondy Rp17.600/kg, Putri Koki Rp17 ribu/kg, Sedap Wangi Rp 16.200/kg, Berlian Batu Mulia Rp17 ribu/kg dan raja lele Rp16 ribu/kg.

“Tentu kita minta agar pedagang dapat menyesuaikan harga beras dengan mutunya dan HET-nya,” jelasnya.

Ditegaskan Heni, HET beras ini telah ditetapkan sesuai dengan peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

“Di Kalimantan, HET-nya Rp13.100/kg untuk beras medium dan Rp15.400/kg untuk premium,” demikian Heni Purwaningsih

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: