Berau Dapat Dukungan Dana Porprov Dari Pemprov Kaltim

PB Porprov Kaltim VII 2022 saat bertemu Gubernur Isran Noor di ruang kerjanya, Kamis (26/8/2021). (Foto: istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemkab Berau bersama PB Porprov Kaltim VII Tahun 2022 dipastikan mendapat dukungan anggaran dari Pemprov Kaltim.

Dari pertemuan dengan Komisi IV DPRD Kaltim dan Gubernur Kaltim, DR H Isran Noor pada Kamis (26/8/2021), dipastikan dukungan anggaran dari Pemprov Kaltim akan dimasukkan dalam APBD-Perubahan 2021, atau APBD Murni 2022.

“Saya bersama rombongan PB Porprov sudah bertemu Pak Gubernur Kaltim, Isran Noor, dan menyampaikan semuanya. Respons beliau sangat bagus dan siap membantu,” ungkap Wabup Berau, Gamalis, yang juga sebagai Ketua Harian PB Porprov, Jum’at (27/8/201).

Menurut Gamalis, dalam pertemuan dengan gubernur Kaltim, yang sudah dipastikan, dukungan dana untuk belanja pengadaan alat tanding akan dimasukkan di APBD-Perubahan 2021 ini.

“Sedangkan dukungan dana bagi kegiatan fisik dan operasional dimasukkan dalam APBD Murni Provinsi Kaltim 2022 mendatang,” kata Gamalis.

Hingga saat ini, lanjut Gamalis, kesiapan pelaksanaan Porprov di Berau terkendala dalam pembangunan venue. Namun, itu semua dimaklumi karena anggaran yang ada mengalami refocusing untuk penanganan pandemi COVID-19.

“Sulit jika tetap memaksakan pembangunan, jika sumber anggarannya tidak ada. Dikhawatirkan akan berujung mangkrak dan jadi temuan,” katanya.

Total dana yang dibutuhkan untuk Porprov Kaltim 2022 ini mencapai Rp 222,5 miliar, terbagi untuk 3 kegiatan. Pertama untuk pembangunan sarana prasarana olahraga Rp 150,7 miliar. Kedua, untuk belanja peralatan pertandingan Rp 21,4 miliar, dan ketiga, belanja pelaksanaan Porprov dengan dana Rp 50,4 miliar.

Gamalis juga mengungkapkan, untuk mengurangi beban anggaran, Komisi IV DPRD Kaltim mengusulkan PB Porprov mengurangi jumlah cabor yang dipertandingkan dan bekerjasama dengan daerah lain yang sudah memiliki venue yang representatif untuk digunakan.

Misalnya, DPRD Kaltim mengusulkan cabor yang yang dipertandingkan di PON dan SEA Games saja dan melaksanakan pertandingan cabor tertentu di daerah lain.

“Misal untuk cabor bowling kan tidak ada tempatnya di Berau, kita bisa lakukan pertandingannya di Balikpapan. Sedangkan untuk cabor yang orientasinya di air, tetap dilaksanakan di Berau,” tambah Gamalis.

Sementara Kepala Dispora Berau, Amiruddin mengatakan, setelah memperhitungkan ketersedian anggaran, maka dari 64 cabor yang masuk dalam naungan KONI Berau, tidak semuanya akan dipertandingkan dalam Porprov. Selain itu, juga akan dilakukan evaluasi atas anggaran, venue dan lainnya.

“Akan kita koordinasikan lebih lanjut untuk hal ini, baik soal venue maupun cabornya. Kita berupaya agar Porprov nantinya bisa berjalan lancar dan maksimal. Apalagi waktu persiapannya hanya tinggal setahun lagi saja,” terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin.

Hingga kini, venue yang masih dalam proses pembangunan di Berau adalah stadion mini Teluk Bayur (MYC 2019-2021) APBD Berau dan Bankeu 2021, dimana penuntasannya diperlukan pendanaan tahun 2022. Juga pembangunan jalan masuk stadion (Bankeu Kaltim 2020-2021) yang juga masih dalam proses pengerjaan.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: