TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Belum lama ini, rombongan DPRD Berau berkonsultasi ke Komisi X DPR RI di Jakarta, guna mengajukan usulan agar Kabupaten Berau, bisa masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Ini adalah salah satu impian yang sudah lama didambakan, karena Berau memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa.
“Kami dari DPRD dan Pemda tentu sangat memimpikan Berau bisa terpilih dan masuk 10 besar KSPN. Kami mencoba melalui jalur politis ke DPR RI, dengan wakil kami dari Kaltim, yang selalu konsisten memberikan support (dukungan) untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung para pelaku wisata, dan membantu promosi wisata Berau. Terlebih, Kalimantan Timur adalah Ibukota Negara kita nantinya, dan Berau adalah kabupaten penopang pariwisata andalan di Kaltim,” kata Wakil I Ketua DPRD Berau, Sarifatul Syadiah saat dihubungi, Sabtu (29/8).
Syarifatul menerangkan, kunjungan itu sekaligus kunjungan balasan setelah salah satu anggota Komisi X DPR RI Hetifah, mengunjungi Berau, bersama rombongan dari Kementerian Pariwisata, untuk melihat langsung potensi wisata di pesisir Berau, sekaligus melihat kondisi infrastrukturnya.
“Selama ini Bu Hetifah juga concern dalam membantu meningkatkan SDM pelajar dan mahasiswa, dengan jalan memberikan bantuan beasiswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Dan Alhamdulillah, atas nama dewan, kami mengucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada anak-anak dan mahasiswa tersebut,” ungkap Syarifatul.
Menirukan pernyataan Hetifah, bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan DPRD untuk mendukung agar Berau menjadi prioritas untuk diberikan bantuan dari pusat. Yakni selalu menyuarakan usulan bantuan dan rajin melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov dan Ketua DPRD Provinsi, untuk mengusulkan kepentingan Berau di pusat.
“Selanjutnya, untuk jalur DPRD juga diminta mengirimkan surat ke Komisi X melalui beliau, dengan tembusan kepada Deputi terkait. Misal terkait untuk jalan ke Kementerian PU. Dan saat ini beliau juga sedang membagikan bantuan kepada para pelaku wisata yang kena dampak COVID-19, serta pulsa gratis untuk pelajar, demi menunjang proses belajar yang saat ini dilakukan secara online,” tambah Syarifatul.
Pesan yang terpenting, lanjutnya lagi, adalah pandemi COVID-19 ini sangat berpengaruh terhadap semua sektor. Sehingga masyarakat juga dituntut untuk hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan. Serta, dituntut untuk lebih kreatif memanfaatkan semua potensi sumber daya yang dimiliki, juga memanfaatkan teknologi informasi, untuk bisa tetap survive. (mel/adv)
Tag: BerauDPR RIDPRD BerauKalimantan TimurKaltimNasionalPariwisataParlementaria