TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Mewujudkan “Berau Kabupaten Sehat” targetnya bukan untuk mendapat penghargaan tapi menciptakan kabupaten yang bersih, nyaman, dan aman. “Kabupaten Sehat” bisa dicapai melalui kegiatan yang teritegrasi yang disepakati antara masyarakat dan pemerintah.
Bupati Berau, H Muharram S.Pd., MM mengatakan itu saat membuka Workshop “Berau Sehat” di ruang Sangalaki kantor Bupati, Rabu (6/11).
Workshop “Berau Sehat” diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau dalam rangka menindaklanjuti program Kementerian Kesehatan. Workshop ini diikuiti para camat dan sekcam. Dinkes Berau menghadirkan pemateri dari Kemenkes, dra Cenova Tri Saptaningsing M Si dan M Maulana Fahmi SKM Ksi Promkes Pemberdayaan Masyarakat Kesling Dinas Kesehatan Kaltim.
Menurut Muharram, meski sudah ada Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan Puskemas, tapi untuk mewujudkan “Berau Sehat” masih ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya memperjelas siapa berbuat apa, termasuk hal-hal yang harus dilakukan pemerintahan kecmatan dan masyarakat.
“ Kalau Dinkes perannya lebih mengarah terhadap pencegahan penyakit dan pengobatannya. Tetapi kalau “ Berau Sehat” lebih melekat tatanan terhadap kesehatan, bersih, nyaman, aman. Ukuran keberhasilannya nanti Puskesmas dan rumah sakit sepi pasien,” kata bupati.
Dikatakan, camat dan sekcam diundang ke workshop agar memiliki pandangan selaras dalam program “Berau Sehat”, aktif menjadikan wilayahnya benar – benar sehat untuk kehidupan masyarakat, meminimalisir orang sakit, sek aligus mengurangi beban Dinkes maupun puskesmas.
“Camat dan sekcam perlu mengajarkan kepada masyarakat hidup sehat,” kata bupati. “Jika ada yang tidak paham bisa koordinasi dengan instansi terkait, agar mampu mencapai target “Berau Sehat”,” pungkasnya. (ana/adv)
Tag: Kesehatan