NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bertepatan malam Nuzulul Quran atau malam ke 17 Ramadan 1440 Hijriah, Polsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan menggelar buka puasa bersama, bertempat di Warung Kamtibmas Jalan Pangkalan Porsas, Kelurahan Nunukan Timur. Kecamatan Nunukan.

Tidak sekedar buka puasa, Kapolres Nunukan AKPB Teguh Triwantoro yang hadir dalam acara berkesempatan menyerahkan bantuan kepada anak-anak rumah belajar Nur Hikmah binaan Polsek KSKP Tunon Taka, berupa alat tulis dan kelengkapan sekolah.

“Bertepatan bulan Ramadan, kita membantu sarana kontak berupa alat tulis yang sehari-hari belajar di rumah binaan Polsek Kawasan Pelabuhan,” kata Teguh di sela kegiatan, Selasa (21/5).

Teguh menerangkan, rumah belajar Polsek Kawasan Pelabuhan menyelenggarakan pendidikan pada sore hari berupa pelajaran umum sekolah dan pelajaran agama. Kurikulum pendidikan disesuaikan dengan layaknya sekolah umum yang dikelola pemerintah atau swasta.

Anak-anak asuh binaan rumah belajar yang jumlahnya mencapai 151 murid, berasal dari keluarga tidak mampu dan beberapa orang adalah anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dimana orangtuanya tengah bekerja di Malaysia. “Setiap tahun terus bertambah anak-anak didik kita. Mereka sangat terbantu dengan dunia pendidikan yang dikelola Polsek KSKP,” ujarnya.

Bentuk-bentuk bantuan yang selama ini diberikan Polsek Kawasan Pelabuhan kepada anak-anak perbatasan di Nunukan itu, diharapkan menjadi nilai ibadah yang nantinya bisa dicontoh oleh kelompok lainnya. Sebab membantu sesama manusia adalah perintah Allah SWT kepada hambanya. “Kami siap membantu anak bersekolah dan mengenyam pendidikan. Kami juga siap menjadi oang tua asuh bagi anak-anak kurang mampu,” ungkap Teguh.

Rumah belajar Nur Hikmah sendiri berdiri pada tahun 2016 dengan ruang belajar yang tepat berada di bagian belakang Polsek KSKP Tunon Taka Nunukan. Sejak berdiri, rumah belajar ini telah beberapa kali mendapat kunjungan dari pejabat TNI dan Polri.

Berdirinya rumah belajar berawa dari kecermatan AKP I Eka Berlin terhadap anak-anak di sekitar pelabuhan Tunon Taka, dimana beberapa dari mereka tidak bersekolah karena kesulitan ekonomi ataupun sibuk membantu orangnya bekerja.

Bersama anggotanya dan saran masyarakat, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka AKP I Eka Berlin berinisiatif mendirikan rumah belajar yang jadwal belajarnya pada sore hari. Terbukti, rumah belajar ini sukses memberikan pendidikan non formal secara baik.

Tidak hanya dikuti anak-anak yang tidak bersekolah, beberapa anak-anak ternyata telah bersekolah formal. Mereka sengaja menjadi murid rumah belajar agar mendapat pelajaran tambahan seperti membaca Iqro dan Al-Quran. (002)