Bermasker di Dagu, Warga Tepergok Bawa Sabu di Pos PPKM Samarinda

AW saat diamankan petugas kepolisian, Senin (30/8) pagi. (Foto: Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – AW (29), warga Samarinda terpaksa berurusan dengan polisi. Dia tepergok membawa sabu saat pemeriksaan kendaraan di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ada di Jembatan Achmad Amins di Palaran, pagi ini tadi.

Menggunakan motor skutik Honda Scoopy, AW sendiri berkendara tanpa mengenakan helm dan masker di dagu. Laju motornya terhenti saat di pos pemeriksaan PPKM. Meski AW sendiri sempat hendak kabur dari pemeriksaan petugas gabungan di pos itu.

“Begitu dia mau turun dari motor, dia terlihat menyembunyikan sesuatu di alas kakinya (sandal),” kata perwira penanggungjawab pos penyekatan PPKM Palaran, Ipda Wahid, seperti dikutip Niaga Asia, Senin (30/8).

Wahid menerangkan, AW saat itu terlihat gelisah sehingga membuat curiga petugas. Dia pun diminta untuk melepas sandalnya untuk mengetahui barang mencurigakan yang dia sembunyikan.

“Setelah AW melepas sandalnya ternyata AW menyembunyikan uang pecahan Rp2.000 yang dilipat di bawah kakinya,” ujar Wahid.

Awalnya, lanjut Wahid, petugas tidak curiga dengan uang pada sandal AW. Ditelaah lebih dari lipatan uang Rp2.000 itu ternyata terselip satu poket sabu.

“Dia sempat berontak dan beralasan dia hanya diminta temannya untuk membelikan saja,” tambah Wahid.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AW bersama barang bukti narkotika jenis sabu diamankan di pos penyekatan, untuk kemudian dibawa ke Mako Polsek Palaran untuk diproses hukum lebih lanjut.

Keterangan terpisah, Kapolsek Palaran AKP Roganda membenarkan penangkapan AW, yang diketahui adalah warga Muara Pantuan di pos penyekatan PPKM di Jembatan Achmad Amins.

“Saat ini pelaku sudah kita amankan ke Polsek Palaran beserta barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 1 poket dengan berat bruto 0,5 gram. Pelaku sedang kita mintai keterangan lebih lanjut serta pengembangan asal barang itu,” kata Roganda.

Sumber : Polresta Samarinda | Editor : Saud Rosadi

Tag: