NUNUKAN.NIAGA.ASIA- Wabah Covid-19 di Kabupaten Nunukan masih cukup tinggi. Dalam 24 jam terakhir kasus terkonfirmasi positif bertambah 15 orang, sehingga totalnya hingga hari ini sudah 928 kasus, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 12 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, Pemerintah Nunukan terus menghimbau masyarakat selalu taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan larangan berupa pembatasan kegiatan.
“Kondisi dilapangan masih sangat dinamis, masih memungkinkan terjadi penularan di masyarakat,” katanya, Selasa (26/01).
Pencegahan penularan Covid-19 yang paling utama adalah disiplin menggunakan masker dan membiasakan mencuci tangan serta menjaga jarak, stategi protokol kesehatan akan semakin lengkap jika diantara kita saling menjaga jarak saat berada di luar rumah.
“Hari ini ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanya 15 orang. Artinya, pendemi di Nunukan masih dinamis dan membayakan,” sebut Aris.
Meski kasus Covid-19 Nunukan terus bertambah setiap minggu, jumlah kesembuhan pasien yang menjalani perawatan di RSUD ataupun isolasi mandiri meningkat dengan total kesembuhan sebanyak 744 kasus.
Pasien positif yang masih menjalani perawatan di RSUD Nunukan sebanyak 58 orang, sedangkan 114 pasien positif tanpa gejala menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat petugas kesehatan.
“Ada 24 pasien dinyatakan sembuh hari ini, mereka sembuh dengan hasil swab negatif dan sebagian lagi pasien yang telah menyelesaikan karantina mandiri,” sebut Aris.
Lima kasus positig baru, menjangkiti 10 orang berjenis kelamin laki-laki dan 5 orang perempuan, ada yang tercatat sebagai warga Nunukan Kota dan ada pula warga dari luar daerah yang sedang berada di Nunukan. (002)
Tag: Covid-19