Bertemu WNI Imam Masjid di Dubai, Menag Pesan Jaga Nama Baik Indonesia

aa
Menag Fachrul Razi bertemu dengan tiga WNI yang jadi imam masjid di Dubai, UEA, Senin (13/1) malam. (Foto: Humas Kemenag)

DUBAI.NIAGA.ASIA-Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi bertemu dengan 3 (tiga) warga negara Indonesia (WNI) yang tengah bertugas sebagai imam masjid di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pertemuan yang diinisiasi KJRI Dubai itu, dilakukan sehari setelah Menag mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu Shaikh Muhammed Ben Zayed (MBZ), di Istana Kepresidenan Qasr al-Wathan, Abu Dhabi, Minggu (12/1).

Dalam kesempatan itu Menag meminta agar ketiga WNI itu menjalankan tugas dengan baik karena ini amanah. “Kenalkan corak keberislaman di Indonesia kepada dunia. Jaga nama baik bangsa Indonesia,” pesan Menag, di Dubai, Senin (13/1) malam, seperti dikutip situs setkab.go.id.

Menag juga berpesan agar para imam bisa menampilkan Islam yang ramah dan toleran. Sebab, Uni Emirat Arab termasuk negara dengan tingkat tasamuh yang tinggi. “Islam di sini terlihat indah dengan keramahan warga UEA dan jaminan rasa aman,” kata Menag.

Menag mengaku senang mendengar kisah tentang kinerja baik para imam, termasuk tentang kemampuan mereka berkhutbah, baik dalam Bahasa Arab maupun Inggris. “Kami akan terus tingkatkan sinergi. Insya Allah ke depan akan kami kirimkan kembali 100 imam,” tandasnya.

Ketiga imam masjid yang berasal dari Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Harir Ridwan, M. Munir, dan Andy. Mereka hadir dengan istri dan anak-anak. Sementara Menag didampingi oleh Sekjen Kemenag M Nur Kholis, dan dari pihak KJRI Dubai, ada Pensusbud Yunita beserta jajarannya. Indonesia dan UEA telah menjalin kerjasama dalam urusan agama Islam dan wakaf.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Menteri Agama Fachrul Razi dan Ketua Otoritas Umum Bidang Urusan Islam dan Wakaf UEA Mohammed bin Matar al Kaabi. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Presiden Joko Widodo bertemu Shaikh Muhammed Ben Zayed. (001)

Tag: