Bertolak ke Lokasi Gempa Majene, Basarnas Balikpapan Bawa 12 Rescuer

Briefing personil Basarnas Balikpapan di atas KN Wisanggeni sebelum menuju ke pelabuhan Mamuju di Sulawesi Barat, Jumat (15/1). (Foto : HO/Basarnas)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Tim rescue Basarnas Balikpapan, pagi ini bertolak ke lokasi bencana gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat. Dua belas rescuer (penyelamat) diterjunkan, untuk membantu proses evakuasi pascagempa.

“Kami mendapatkan informasi dari Deputi Operasi dan Siaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) jam 8.10 pagi tadi,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, melalui keterangan tertulis, Jumat (15/1).

Sementara, Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menjelaskan, tim Basarnas Balikpapan meninggalkan Balikpapan sekira pukul 10.00 WITA pagi ini.

“Tim berangkat menggunakan KN Wisanggeni 235 menuju ke pelabuhan Mamuju di Sulawesi Barat. Estimasi diperkirakan tiba jam 10 malam ini,” ujar Octavianto.

Melalui pembaharuan informasi sebelumnya, lanjut Octavianto, ada 2 personil perwira operasi Basarnas Balikpapan, 12 personil rescuer (penyelamat), serta 13 anak buah kapal (ABK) Wisanggeni.

Selain itu, adapun alat utama SAR, selain KN Wisanggeni, juga alat komunikasi, alat ekstrikasi, trail, peralatan SAR pendukung, peralatan ekstrikasi (Combi Tool, HP, Air Bag, P12 dan lainnya).

Selain itu juga 2 drum Pertalite/Pertamax, tenda posko, alat pelindung diri (APD) hazmat, makanan darurat, emergency lighting, first aid kit beregu, APD perorangan, alat komunikasi (HT dan HP satelit), serta juga genset.

“Saat berangkat, cuaca mendung disertai hujan ringan. Perjalanan ke Mamuju diperkirakan memakan waktu kurang lebih 12 jam,” demikian Octavianto. (006)

Tag: