BI Balikpapan Komitmen Bantu Pulihkan Ekonomi UMKM

BALIKPAPAN, NIAGA.ASIA– Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, R. Bambang Setyo Pambudi, menyampaikan bahwa BI punya komitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui bangkitnya UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.

“Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Gerbang Pembiayaan Usaha 125 dengan tema Digital dan Green Financing untuk UMKM Bangkit dan Pembangunan Berkelanjutan yang juga diselaraskan dengan tema event G20 di Indonesia,” ujar Bambang saat membuka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan  secara virtual, Sabtu (26/2/2022).

Menurut Bambang, dampak dari pandemi COVID-19 bisa dilihat dari menurun pertumbuhan kredit UMKM di Kota Minyak.

“Perlu langkah konkret dan tepat dengan memfasilitasi UMKM dalam mengakses pembiayaan perbankan,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang turut membuka acara tersebut, memberikan apresiasi pada Bank Indonesia yang sudah berkolaborasi dengan Pemkot Balikpapan dan Perbankan.

Ia juga minta masyarakat mengambil peran demi terwujudnya misi tersebut dan yakin dengan mendukung UMKM dan bangga dengan produk lokal, UMKM kembali bangkit.

“Di kondisi pandemi, terdapat keterbatasan mobilitas sehingga perlu adanya terobosan baru untuk UMKM dalam mengakses pembiayaan perbankan tanpa harus datang ke bank,” kata Rahmad Mas’ud.

Para pelaku UMKM bisa mengakses pembiayaan dengan mendaftarkan diri melalui website www.gerbangumkmborneo.com. Program ini didukung oleh 7 perbankan antara lain Bank Central Asia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Sinarmas, Bank Kaltimtara dan Bank Syariah Indonesia.

Keseluruhan proses pengajuan juga akan terpantau melalui website sehingga dapat dilihat oleh pemohon serta UMKM akan memperoleh pendampingan hingga mendapat akses pembiayaan tersebut.

Untuk saat ini terdapat 15 UMKM yang mengajukan pembiayaan dengan nilai total sebesar Rp575 juta.

Gerbang Pembiayaan ini akan terus dibuka sepanjang tahun 2022 dan akan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Bank Indonesia bersama perbankan yang bergabung dalam program.

Penulis : Kontributor Balikpapan Arif Fadillah | Editor : Intoniswan

Tag: