
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Bank Indonesia (BI) terus mendorong ekosistem ekonomi digital yang inklusif dengan menghadirkan program QRIS Jelajah Indonesia (QJI) 2025. Kegiatan yang digelar serentak di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri ini mengusung tema ‘Jelajah Budaya Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS’.
Di Balikpapan, antusiasme publik cukup tinggi. Dari sekitar 70 pendaftar, 30 content creator muda terpilih dalam 10 tim untuk mengikuti kompetisi yang berlangsung pada 23–24 Agustus 2025.
Mereka ditantang menuntaskan lima misi utama, mulai dari edukasi QRIS Tap, elektronifikasi transportasi, literasi perlindungan konsumen, hingga pembuatan konten kreatif bertema budaya dan destinasi wisata kota minyak.
“Peserta kami ajak merasakan langsung penggunaan QRIS dalam aktivitas sehari-hari, sekaligus mempromosikan budaya lokal seperti batik Kalimantan Timur, tarian Dayak, hingga wisata pesisir dengan kapal pinisi,” kata Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, Senin 25 Agustus 2025.
Para peserta juga berkesempatan menjelajah pasar tradisional, pusat UMKM, hingga transportasi umum dengan pembayaran non tunai. Menurut Robi, pengalaman ini membuktikan digitalisasi bisa berjalan beriringan bersamaan pelestarian budaya.
Dari sisi capaian, penggunaan QRIS di wilayah kerja BI Balikpapan meliputi Kota Balikpapan, PPU, dan Paser, menunjukkan tren positif.
Hingga Juli 2025, jumlah transaksi QRIS mencapai 33,1 juta atau 109,96 persen dari target tahunan. Sementara itu, merchant QRIS tercatat 28.045, melebihi target 24.265 merchant.
Adapun jumlah pengguna hampir menyentuh angka 820 ribu, setara dengan 98,5 persen dari target 2025.
Tidak hanya di dalam negeri, inovasi QRIS kini juga merambah lintas negara. Jepang resmi bergabung sebagai mitra QRIS Cross Border, setelah sebelumnya Thailand, Malaysia, dan Singapura lebih dulu terkoneksi.
Melalui skema itu, wisatawan Jepang bisa bertransaksi di Indonesia dengan aplikasi pembayaran negaranya, begitu pula sebaliknya.
Dijelaskan Robi, langkah ini bukan sekadar kampanye, melainkan strategi memperluas inklusi keuangan hingga ke sektor informal.
“QRIS bukan hanya alat pembayaran, tapi juga sarana memperkuat identitas budaya dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” terang dia.
Dengan visi itu, QJI 2025 diharapkan mampu menghadirkan manfaat ganda, memperluas literasi keuangan digital sekaligus menghidupkan potensi wisata dan UMKM lokal di Balikpapan.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanBank IndonesiaQRIS