BI Prakirakan Triwulan I-2022  Ekonomi Kaltim Meningkat

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kaltim memrakirakan perekonomian di provinsi ini pada Triwulan I-2022 mengalami peningkatan, dengan catatan kasus COVID-19 dapat dikendalikan agar aktivitas masyarakat lancar.

“Perekonomian triwulan I- 2022 Kaltim diprakirakan melanjutkan momentum perbaikan seperti Triwulan 3 dan 4 tahun 2021 yang tetap tumbuh,” ujar Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Kaltim Ricky P Gozali melalui rilis yang diterima, Rabu.

Prasyarat pertumbuhan ekonomi Kaltim adalah kenaikan kasus COVID-19 dapat dikendalikan, sehingga akan terus membuka peluang peningkatan mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi daerah yang ditopang oleh program vaksinasi yang semakin baik.

Perbaikan tersebut diprakirakan terus berlanjut yang bersumber dari semakin membaiknya kinerja lapangan usaha utama, seiring dengan permintaan terhadap komoditas batu bara dan CPO yang masih tinggi dari negara mitra utamanya, yakni China.

“Permintaan oleh China tinggi akibat adanya momentum Chinese Lunar Year and Winter Olympics di tengah harga komoditas international yang masih berada di level yang relatif tinggi,” katanya.

Selain itu, perbaikan juga ditopang oleh optimisme mayoritas eksportir batu bara yang dapat kembali melakukan ekspor sejak Februari dan “harry over” volume ekspor yang sempat tertahan pada Januari IaIu.

Namun demikian, tren perbaikan konsumsi rumah tangga diprakirakan sedikit tertahan, seiring kembali meningkatnya kasus COVID-19 di Kaltim yang berpotensi menekan permintaan dan mobilitas masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, adanya fenomena La Nina juga diprakirakan mengganggu kinerja sektor pertambangan serta pertanian, akibat kecenderungan curah hujan yang akan meningkat di triwulan 1 2022.

Sedangkan kondisi triwulan IV 2021, lanjut Ricky, pertumbuhan ekonomi Kaltim tercatat tumbuh 2,91 persen (yoy), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,51% (yoy), sebagai perbaikan perekonomian periode yang sama tahun 2020.

“Adapun pertumbuhan ekonomi Kaltim tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi national yang tercatat tumbuh 3,51 persen (yoy),” ucap Ricky.  (gh)

Tag: