Bina Kerukunan dan Kedamaian Melalui Pesparani Katolik

aa

Bupati Ismunandar didampingi Pastor Fabianus Teddy bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta Ketua FKUB Abdul Hafied Yusuf membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Katolik. (Foto : Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Bupati Kutim Ismunandar mengajak seluruh umat Katolik di Kutai Timur, bersinergi dengan seluruh umat beragama lainnya, untuk menjaga keharmonisan, kerukunan, kedamaian serta menjunjung toleransi. Sehingga, suasana kondusif di Kutim terus terjaga.

“Saya mengajak seluruh umat Katolik untuk terus bersinergi, bahu membahu dengan umat lainnya menjaga kedamaian sehingga suasana kondusif di Kutim tetap terjaga. Tanpa melihat latar belakang suku, budaya dan agama,” kata Ismunandar, saat membuka kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Kutim yang akan berlangsung 28 Februari 2020-1 Maret 2020, di Gedung Katolik Center, Sangatta, Jumat (28/2) malam.

Ismunandar menerangkan, selaku kepala daerah, dia akan terus mendukung kegiatan umat beragama, sebagai wadah ekspresi dan pengembangan keimanan umat. Kepada seluruh peserta, dia pun mengucapkan selamat berlomba dengan baik dan menjunjung sportivitas.

“Semoga yang berhasil dalam kegiatan ini bisa mewakili Kutim, di tingkat provinsi (Kaltim) bahkan ke pusat,” harap Ismu.

Pada acara pembukaan, turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kutim Abdul Hafied Yusuf.

Sebelumnya, Ketua Umum Lembaga Pembinaan  dan Pengembangan Paduan Suara Gerejani Katolik, Pastor Fabianus Teddy Aer MSF menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kutim, yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Pesparani Katolik I ini.

“Terima kasih kepada Pemkab Kutim, yang telah memberikan dukungan penuh kegiatan ini. Bukan hanya itu, umat Katolik juga berterima kasih dalam pemberian keleluasaan dan kemudahan mendirikan gedung ibadah, di beberapa kecamatan di Kutim,” ungkap Pastor Teddy.

Dalam laporannya, Pastor Teddy  menyampaikan bahwa ada 4 Paroki yang mengikuti Pesparani ini. Yakni Paroki Santa Theresia Sangatta, Santo Paulus di Desa Long Bentuq di Kecamatan Busang, Paroki Santo Paulus di Kecamatan Kaubun, serta Paroki Santa Maria Ratu Damai di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau.

“Kegiatan ini sudah diinisasi sejak bulan Oktober 2019 sebagai persiapan. Pesparani tingkat Nasional pada Oktober 2020 di Kupang. Jadi ini seleksi tingkat kabupaten, yang akan mewakili Kutim di tingkat Provinsi Kaltim bulan Mei nanti hingga pusat di Kupang Oktober 2020,” jelasnya.

Ia menambahkan selain lomba paduan suara, ada juga Cerdas Cermat Rohani, lomba Mazmur dan lomba bertutur Alkitab. Menurutnya kegiatan ini sekaligus bentuk ungkapan syukur, iman dan juga mengasah kemampuan dalam memahami ajaran Katolik. (hms4)