BNPB Distribusikan Makanan Tambahan Gizi dan Lauk Pauk bagi Korban Bencana Banjir di Kalsel

Banjir di salah satu kabupaten di Kalsel (foto : istimewa/BPBD Tanah Laut)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut mendistribusikan bantuan logistik dalam mendukung upaya penanganan banjir di Kalimantan Selatan pada Sabtu (16/1). Logistik tersebut rinciannya antara lain makanan siap saji 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, selimut 1.000 lembar, masker kain 1.000 pcs, tenda pengungsi 5 set, velbed 100 unit, pelampung 5 unit, satu unit perahu lipat PB 10  dan satu unit mesin perahu 9,8 Pk.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Dr. Raditya Jati, hari ini melaporkan, pada 16 Januari 2021 pukul 10.00 WIB, kabupaten/kota terdampak banjir di Kalsel, tinggal 7,  antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Kemudian, tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1) dengan rincian antara lain, Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Banjar 14.791 rumah dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi, Kota Banjar Baru 296 rumah dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.

Selanjutnya Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi serta Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak. Selain itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanggal 14 Januari 2021. Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak,” kata Raditya. (001)

Tag: