Bocah 11 Tahun di Berau Meninggal di Kolam Diduga Bekas Tambang

Warga menunjukkan lokasi kolam ditemukannya anak 11 tahun meninggal, Minggu 9 Oktober 2022. Kolam berwarna kehijauan itu diduga bekas galian tambang batubara (istimewa/Zh)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA — Anak laki-laki berinisial Az, 11 tahun, ditemukan meninggal di kolam diduga bekas tambang batu bara, di kawasan Rinding, Teluk Bayur, Berau, Minggu. Az diketahui sempat dilaporkan hilang melalui media sosial hari Sabtu.

Keterangan diperoleh niaga.asia, bocah Az yang dikabarkan murid kelas 3 SD itu ditemukan mengambang di sebuah kolam berwarna kehijauan sekirar pukul 10.00 Waktu Indonesia.

Sekitar lokasi kolam itu sendiri sebagian di kelilingi pagar seng. Selain itu juga ada beberapa rumah warga. Diduga kolam itu bekas galian tambang. Garis polisi sudah terpasang di kolam kejadian.

“Iya, ada anak ditemukan meninggal di bekas lubang tambang,” kata Adji, warga sekitar lokasi kejadian kepada wartawan Minggu.

Menurut Adji dia sendiri tidak jarang melihat anak-anak bermain dan mandi di kolam itu. Bahkan Adji sempat melarang agar anak-anak tidak bermain di kolam itu pada Sabtu sore.

“Setelah saya larang, saya langsung pergi. Tidak tahu juga kalau sore itu ada kejadian anak tenggelam,” ujar Adji.

Lurah Rinding, Misrin, membenarkan kejadian itu. Meski demikian dia belum bisa memastikan benar tidaknya kolam itu adalah bekas galian tambang batubara.

“Kalau informasi dari masyarakat seperti itu. Tapi itu perlu dipastikan apakah benar, atau hanya dugaan saja. Kalau sudah memakan korban, siapa yang akan bertanggungjawab? Jika memang belas galian tambang, pemilik lahan atau kontraktornya harus bertanggungjawab,” kata Misrin dalam pernyataannya kepada wartawan.

Ajun Komisaris Besar Polisi Sindhu Brahmarya, kepala Polres Berau juga membenarkan kejadian itu.

“Iya benar kejadiannya tadi pagi ada anak yang tenggelam. Anggota juga ada ke rumah duka. Sepertinya begitu (bekas tambang). Anggota saya minta untuk kumpulkan keterangan dan informasi di tempat kejadian perkara. Informasi detilnya akan saya sampaikan nanti ya,” kata Sindhu melalui konfirmasi telepon niaga.asia Minggu malam.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: