Bocah Diperkosa dan Dijual, Polres Bandung Masih Kejar 17 Pelaku Lain

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung (Foto Humas Polrestabes Bandung)

BANDUNG.NIAGA.ASIA-Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung memastikan polisi masih memburu 17 pelaku lainnya yang terlibat dalam perkara bocah 14 tahun di Kota Bandung yang diperkosa kemudian dijual melalui akun media sosial Michat.

“Menurut berita acara tersangka yang tiga orang ini, ada 17 lagi yang akan kami lakukan penangkapan dan sedang dikejar sekarang,” ucap Kapolrestabes Bandung.

Sejauh ini, ada tiga pelaku yang telah berhasil diamankan Polrestabes Bandung. Tiga pelaku itu diketahui berhubungan dengan 17 pelaku melalui Michat. Diduga, mereka ialah pelaku yang memesan atau menyewa jasa korban.

Kapolrestabes Bandung memastikan sudah membentuk tim untuk memburu 17 pelaku yang masih buron dan meminta pada jajaran unit Reskrim untuk segera mengamankan para pelaku dalam waktu dekat ini.

“Segera, kita sudah bentuk tim, seluruh personel Reskrim ini saya bagi tugas untuk menangkap para pelaku ini, semua pelaku ini harus ditangkap dalam waktu yang tidak lama.Seluruh Reskrim Polrestabes Bandung terlibat dalam penangkapan, termasuk saya. Saya pimpin langsung,” pungkas Kapolrestabes Bandung.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang pelaku yang telah diamankan itu antara lain berinisial S, I, dan L. Korban mulanya diketahui berkenalan dan memadu kasih dengan pelaku I. Keduanya kemudian bertemu di satu tempat. Di tempat tersebut, korban dicekoki minuman keras oleh pelaku dan diperkosa.

Usai diperkosa, korban disekap selama beberapa hari dan dijual ke sejumlah pria hidung belang. Kasus prostitusi itu diketahui dilakukan oleh para pelaku di indekos yang terletak di Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Sumber : Humas Polrestabes Bandung | Editor : Intoniswan

Tag: