SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Adli Agil, bocah 12 tahun yang tenggelam di sungai Karang Mumus pada hari Kamis sore, ditemukan tim pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) dalam kondisi meningal dunia Jumat malam.
Basarnas melaporkan jasad Agil ditemukan mengambang di sungai sekitar pukul 21.50 Waktu Indonesia Tengah dengan posisi koordinat 0°26’18.9″S 117°10’12.0″E dari titik terakhir Agil diperkirakan tenggelam (Last Known Position/LKP)
“Ditemukan kondisi meninggal dunia, berjarak sekitar 1,8 kilometer arah hilir dari LKP,” kata Melkianus Kotta, kepala Basarnas Kelas A Balikpapan dalam pernyataannya.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR pencarian korban di SKM dinyatakan ditutup.
BACA JUGA :
Mandi Sore, Bocah 12 Tahun di Samarinda Tenggelam di SKM Dekat Intake PDAM
“Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing, untuk kembali bersiap siaga,” demikian Melkianus Kotta.
Dalam operasi SAR kali ini ada sekitar 15 unsur SAR yang terlibat. Selain Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, juga ada dari Kodim 0901, Yonif 611/Awang Long, BPBD Kota Samarinda, Polsek Sungai Pinang, dan unit Samapta 110 Polresta Samarinda.
Selain itu juga ada unit INAFIS Polresta Samarinda, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, PMI Kota Samarinda, jajaran kelurahan Sempaja Timur dan kecamatan Samarinda Utara, satuan relawan kebencanaan Samarinda serta masyarakat setempat.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasKaltimPeristiwaSamarindaSARSungai Karang MumusTenggelam