Bom Bunuh Diri di Bandung, Polda Kaltim Waspada Hingga Asrama Polisi

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Menyikapi kejadian bom bunuh di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi, jajaran Polda Kaltim meningkatkan kewaspadaan.

Demikian disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Imam Sugianto melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo. Dikatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajaran di seluruh daerah di Kaltim untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kewaspadaan ditingkatkan. Penjagaan dan pengamanan di pos penjagaan juga ditingkatkan,” kata Yusuf dikonfirmasi wartawan.

Selain di pos penjagaan Polda, Polres, serta Polresta, kewaspadaan juga dilakukan hingga di asrama polisi. Hal ini sebagai bentuk antisipasi bilamana yang menjadi sasaran pelaku teror adalah institusi Polri.

“Di asrama seluruh Polda, Polres, dan Polresta jajaran juga diminta meningkatkan pengamanan,” ujar Yusuf Sutejo.

Petugas penjagaan dibekali senjata lengkap. Seluruh jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Kaltim juga diminta memperhatikan setiap pengunjung yang datang, terlebih dengan gerak-gerik mencurigakan.

“Semua petugas jaga dibekali dan menggunakan perlengkapan lengkap. Jika ada yang mencurigakan, lakukan pemeriksaan sesuai tahapan atau SOP,” Yusuf Sutejo menegaskan.

Yusuf Sutejo mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan takut terhadap gerakan teror. Sebab tujuan terorisme adalah membuat takut masyarakat yang akhirnya akan menimbulkan kegaduhan yang berpotensi pada kehancuran bangsa.

“Tetap waspada. Mari kita bersama perangi terorisme,” demikian Yusuf Sutejo.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: