Bongkar Road Barrier, Warga Nekat Terobos Jembatan Mahkota II

Pengguna roda dua nekat melintas Jembatan Mahkota II, Selasa (27/4) sore. (Foto : tangkapan layar)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penutupan Jembatan Mahkota II yang menghubungkan Sungai Kapih – Palaran memasuki hari kedua. Meski ditutup, warga membongkar road barrier dan nekat melintas jembatan dengan panjang sekitar 1,4 kilometer itu.

Pemasangan road barrier dilakukan instansi terkait dari sisi Palaran – Sungai Kapih maupun sebaliknya, sejak Senin (26/4) sore. Namun pembatas/penghalang jalan itu tidak berusia lama.

Sore hingga petang ini tadi, warga pengguna roda dua ramai-ramai membongkar dan menyisihkan road barrier. Mereka tidak mau repot harus memutar jauh melewati Jembatan Mahakam. Satu per satu pemotor masuk dan melintas di jembatan Mahkota II.

Dari rekaman video pendek yang dibagikan warganet melalui WhatsApp Messenger, tidak ada terlihat siapapun yang coba menghalangi aksi warga di lokasi. Warga leluasa menerobos masuk usai memindahkan road barrier meski terbuat dari beton yang tidaklah ringan.

Road barrier ramai-ramai dibongkar (Foto : tangkapan layar)

Bebal,” sergah seorang warga mengomentari aksi warga yang nekat melintas di jembatan itu.

Warga Palaran, maupun di Sungai Kapih dan sekitarnya terlihat tidak mau repot. Mereka terpaksa harus melintas di jembatan itu, lantaran enggan memutar jauh melewati Jembatan Mahakam.

Hingga Selasa (27/4) petang warga masih melintas Jembatan Mahkota II (Foto.: Tangkapan Layar)

“Rumah saya di Sambutan, kerja di Palaran. Tadi pagi-pagi sekali saya sudah mutar lewat jembatan Mahakam. Kalau pulang, terobos aja. Kan ada juga yang nekat lewat. Ketimbang saya dari Palaran, mutar lagi lewat Jembatan Mahakam buat sampai di Sambutan,” kata Lukman (38), dikonfirmasi Niaga Asia.

Penutupan jembatan itu memang sudah disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun, Senin (26/4), sambil tim teknis tengah mengkaji ulang kekuatan konstruksi Jembatan Mahkota II.

Pascalongsor Minggu (25/4) siang di sekitar bawah jembatan dekat pondasi pylon, dan menewaskan seorang pemancing, Aan (22), memang mengakibatkan keretakan baru pada tanah dan jalan bawah jembatan.

Bahkan, jalan cor depan direksi kit proyek SPAM juga sudah ambelas, Senin (26/4) pagi. Penutupan jembatan itu dilakukan hingga batas waktu belum ditentukan, sampai dinilai jembatan yang dibangun sejak 2002 itu benar-benar aman dilalui pengguna jalan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: