Bontang Dongkrak Populasi Sapi Lokal Melalui Inseminasi Buatan

aa
Peluncuran program Inseminasi Butan pada sapi oleh DKP3 Bontang Tahun 2017 lalu, (Dok Humas Pemkot Dok Humas Pemkot Bontang)

BONTANG.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kota Bontang terus berupaya mendongkrak populasi sapi lokal melalui program Inseminasi Buatan (IB). Meski program ini belum sepenuhnya berhasil memenuhi kebutuhan akan daging sapi, tapi dinilai sudah cukup membantu program pengembangbiakan sapi lokal secara alami.

Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang, drh Riyono mengatakan, program IB merupakan bagian dari kegiatan khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab). Tujuannya, untuk mendukung program  pemerintah pusat dalam hal peningkatan populasi sapi serta produksi daging dalam rangka mendukung swasembada daging secara nasional. “Program ini merupakan program dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan RI. Biasanya setiap tahun selalu rutin dilakukan di Bontang,”ujarnya.

Dijelaskan Riyono, program IB menyasar semua kelompok ternak di Bontang utamanya yang melakukan teknik IB. Peternak yang menerapkan IB bisa dengan mudah mengontrol kapan sapi tersebut birahinya muncul. Jika kondisi sapi tersebut sedang tidak sehat, bisa diobati terlebih dahulu. “Progam IB berbeda dengan teknik peternak yang melakukan teknik secara semi intensif dan ekstensif yang sulit terkontrol,” jelas Riyono.

Untuk memaksimalkan program IB, DKP3 juga telah melakukan pendampingan ke para peternak secara rutin. Diharapkan, setiap ada program tersebut di Bontang bisa memenuhi target yang telah ditentukan. (adv)