BPBD Samarinda Ingatkan Lagi Area Rawan Longsor

Longsor di Jalan Sultan Sulaiman RT 29 Kecamatan Sambutan, Kamis 9 Juni 2022 (Foto : niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda kembali mengingatkan warga yang bermukim di area rawan bencana, seperti rawan bencana longsor.

Terbaru, longsor di Jalan Sultan Sulaiman Kecamatan Sambutan RT 29 sekitar simpang empat Jalan Pelita IV dini hari tadi, mengakibatkan 3 kepala keluarga atau 10 jiwa diungsikan.

“Iya tetap waspada. Di Sambutan ini ada titik (rawan longsor) lainnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso, ditemui niaga.asia, Kamis.

Dia menerangkan, kawasan lain masuk pemetaan kebencanaan rawan longsor adalah Sungai Dama, Palaran, kemudian di Sungai Kunjang serta Samarinda Utara.

“Palaran itu sampai di sekitar stadion (Stadion Utama Kaltim),” ujar Suwarso.

Suwarso menerangkan, timnya terus bergerak memetakan titik rawan longsor lainnya. Meski terjadi longsor diharapkan tidak terjadi dalam skala besar.

“Mudah-mudahan tidak terjadi dalam voluke yang besar sehingga bisa cepat ditangani, dan aktivitas masyarakat bisa cepat kembali normal,” terang Suwarso.

“Iya benar (BPBD kembali mengingatkan warga bermukim di area rawan longsor). Ada beberapa titik rawan longsor (maupun sudah kejadian longsor), kita pasangi rambu-rambu. Itu fungsinya tidak hanya untuk dibaca, dan itu sudah ditetapkan sebagai daerah rawan longsor,” tambah Suwarso.

Suwarso juga mengingatkan agar tidak ada aktivitas apapun di atas lahan yang masuk area rawan bencana longsor.

“Tidak membangun atau mengolah lahan mematangkan lahan di daerah rawan tersebut karena akan mengakibatkan longsor berakibat korban. Mungkin jiwa, material, bahkan secara psikologis akan mengalami tekanan-tekanan,” demikian Suwarso.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: