BPKAD Proses Insentif Guru dan Penyuluh Triwulan IV

aa
Grafis Infopubdok Kaltara.

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltara, sejak Kamis (12/12) sudah memproses pencairan insentif bagi guru, tenaga pendidik, dan penyuluh untuk  triwulan ke-IV.  Dalam satu atau dua hari ini, insentif sudah ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima.

“Sebelumnya, insentif untuk TW III terlebih dahulu sudah dicairkan pada 1 November 2019 lalu. Nilainya hampir sama TW III dan IV, total sekitar Rp 13 Miliar lebih. Dengan telah dicairkannya triwulan IV, maka realisasi pemberian insentif guru dan penyuluh pada 2019 sudah 100 persen,” kata Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie,  Jumat (13/12).

Menurut gubernur, pada tahun 2019 untuk pemberian insentif untuk para guru TK/PAUD, SD hingga SMP, pengawas, penilik dan penyuluh se-Kaltara, melalui APBD  dialokasikan anggaran sebesar Rp 54 miliar lebih.

“Skemanya melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) ke Kabupaten/Kota. Hanya saja, berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini penyalurannya langsung ke rekening penerima,” ungkapnya.

Seperti beberapa kali saya sampaikan, pemberian insentif kepada guru dan penyuluh adalah kebijakan kepala daerah. Sehingga bukan merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah. Kebijakan ini dilakukan, sebagai salah satu upaya Pemprov Kaltara menyejahterakan para guru dan penyuluh.

“Di samping itu juga, sebagai penyemangat agar para guru dan penyuluh di Kaltara semakin bersemangat dalam mendidik, maupun membimbing para petani dan nelayan,” kata Irianto.

Untuk para penerima,  lanjutnya, diminta jangan lihat besar kecilnya insentif yang  diterima. “Insentif merupakan bentuk perhatian kita atas kerja bapak ibu semua. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan semoga menjadi berkah untuk kita semua,” harap gubernur. (001)

 

 

 

 

 

 

 

Tag: