SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Provinsi  Kalimantan  Timur  (Gabungan  Kota  Samarinda  dan Kota  Balikpapan)  pada  Juni  2019  terjadi  inflasi  sebesar  0,50 Persen  dengan  tingkat  inflasi  tahun  kalender  sebesar  1,57 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 2,71 persen. Pada Juni  2019 terjadi inflasi 0,15 persen di Kota Samarinda dan inflasi sebesar 0,96 persen di Kota Balikpapan.

Demikian diungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, Adqo Mardiyanto dalam rilis  yang disampaikan di Samarinda, Senin (1/7/2019).

Dari 82 kota pantauan IHK nasional, Bulan Juni 2019 yaitu  sebanyak    76    kota    mengalami      inflasi      dan  6 kota  lainnya  mengalami  deflasi.    Inflasi  tertinggi  terjadi di  Kota  Manado  sebesar  3,60  persen  dan  terendah terjadi  di  Kota  Singaraja  sebesar  0,02  persen.  Sedangkan deflasi  tertinggi  terjadi  di  Kota  Tanjung  Pandan  sebesar -0,41  persen  dan  terendah  di  Kota  Jayapura  sebesar  -0,08 persen.

Mnurut Atqo, inflasi  di  Kalimantan  Timur  dipengaruhi  oleh  peningkatan indeks  harga  pada  kelompok  bahan  makanan  sebesar  2,23 persen  diikuti  kelompok  sandang  sebesar  0,93  persen, kelompok  pendidikan,  rekreasi  dan  olah  raga  dengan  inflasi sebesar  0,25  persen,  kelompok  makanan  jadi,  minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen kemudian kelompok perumahan,  air,  listrik,  gas  dan  bahan  bakar  sebesar  0,05 persen.

“Sementara itu 2 kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok kesehatan sebesar -0,01 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi mengalami deflasi sebesar -0,37 persen,” ujar Kepala BPS Kaltim. (001)