SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memasuki perkembangan baru. DPP Partai Golongan Karya memutuskan mencalonkan kembali  Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie sebagai calon Gubernur Kaltara Periode 2021-2026 di Pilkada Serentak Tahun 2020 berpasangan dengan Irwan Sabrie sebagai calon Wakil Gubernur.

“Minggu, 12 Juli 2020, pukul 14.00 – 15.00, bertempat di Kompleks Seketariat DPP Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni No. 11 A, Slipi, Jakarta, saya dan Cawagub, Irwan Sabri, SE, menerima SK Pengesahan Cagub dan Cawagub Kaltara dari Ketum DPP Golkar, Bapak Airlangga Hartarto,” kata Irianto Lambrie kepada Niaga.Asia, Minggu pukul 16.29 WITA.

Penyerahan SK (Surat Keputusan)  oleh Ketum DPP Golkar, antara lain didampingi Waketum Bidang Pemenangan Pemilu/Ketua Desk Pilkada, Achmad Doli Kurnia Tandjung, Waketum, Nurdin Halid, Bendahara Umum, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan, Bambang Herry, Wasekjen, Riyono Asnan, dan Pengurus Harian maupun Ketua Bidang dan Departemen DPP Golkar.

“Secara khusus, saya dan Irwan Sabri menerima SK Pengesahan tersebut secara simbolis, mewakili Cagub/Cawagub, Cabup/Cawabup, dan Cawali/Cawawali se Kalimantan yang diusung Partai Golkar,” kata Irianto.

Irwan Sabri saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Nunukan dari Partai Demokrat hasil Pemilu 2019 lalu.  Di DPRD Kaltara, Partai Demokrat dan Golkar sama-sama memiliki 4 kursi. Kalau kedua partai tersebut begabung, maka Irianto-Irwan sudah memenuhi syarat 20% kursi di DPRD Kaltara maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara di Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan 9 Desember nanti.

Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2019, kursi di DPRD Kaltara sebanyak 35 kursi, dengan  komposisi  PKB 2, Gerindra (5), PDI-P (5), Golkar (4), Nasdem (2), PKS (3), PPP (1), PAN (2), Hanura (5), Demokrat (4), PBB (1) dan Perindo (1). (001)

Tag: Pilkada Kaltara