
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Polda Metro Jaya membuka posko di RS Yarsi dan RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, untuk membantu keluarga dan pihak sekolah yang mencari informasi terkait korban ledakan di musala SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jum’at siang (17/11/2025)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri menyampaikan, total korban mencapai puluhan orang. Sebagian besar mengalami luka bakar dan luka akibat serpihan kaca.
“Kondisi korban bervariasi, ada yang luka ringan, luka sedang, dan sebagian sudah diperbolehkan pulang,” ujar Irjen Asep saat meninjau para korban di RS Islam Jakarta, Jumat (7/11/2025), dilaporkan Divisi Humas Polri.
Kapolda menjelaskan, sebanyak 54 korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Islam Jakarta dan RS Yarsi.
“Sebagian mengalami luka bakar, ada juga yang terkena serpihan dan luka-luka kecil,” tambahnya.
Sebagai langkah awal penanganan, Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mensterilkan area ledakan dengan melibatkan tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana.
“Kami sudah melakukan olah TKP, memasang garis polisi, dan mensterilkan lokasi untuk memastikan keamanan,” jelas Irjen Asep.
Kapolda menegaskan, penyelidikan mendalam masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan.
“Fokus utama kami saat ini adalah menyelamatkan korban dan memastikan situasi tetap aman,” pungkasnya.
Sumber: Divisi Humas Polri | Editor: Intoniswan
Tag: Bom