Brigjen TNI Suratno Pimpin Pemusnahan 687 Miras Ilegal Sitaan Satgas Pamtas

Danrem 092/ Maharajalila, Brigjen TNI Suratno bersama Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, Dandim 0911/NNKN Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar serta Dansatgas Pamtas Nunukan Yon Arhanud 16/SBC Mayor Arh Drian Priyambodo musnahkan miras asal Malaysia di mako Satgas Pamtas Nunukan (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Komandan Korem (Danrem) 092/ Maharajalila, Brigjen TNI Suratno memimpin langsung pemusnahan sebanyak 687 botol/kaleng minuman keras (Miras) berbagai merek asal Malaysia  bersamaan alih kodal pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Nunukan dari Batalyon Yonif 623/WBU kepada Batalyon Arhanud 16/SBC Divisi Infrantri 3 Kostrad.

Miras ilegal yang dimusnahkan adalah hasil sitaan Satgas Pamtas Yonif 623/WBU selama kurang lebih 8 bulan bertugas di wilayah perbatasan Indonesia, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Turut mendampingi  Komandan Korem (Danrem) 092/ Maharajalila, Brigjen TNI Suratno dalam kegiatan tersebut Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, Dandim 0911/NNKN Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar serta Dansatgas Pamtas Nunukan Yon Arhanud 16/SBC Mayor Arh Drian Priyambodo.

Dalam kunjungan ke Nunukan, Brigjen TNI Suratno menyebutkan wilayah perbatasan Nunukan memiliki beberapa bentuk tindak kriminal, yang salah salah satunya adalah penyeludupan narkotika.

Topografi wilayah perbatasan Kaltara sebagian besar merupakan wilayah pedalaman terdiri hutan lindung Taman Nasional Kayan Mentarang, daerah perbukitan dan pebukitan terjal berada Lumbis, Kayan hulu, Kaya ilir, Long Apari dan lainya.

“Sebagian besar wilayah perbatasan Kaltara masih sangat sulit dijangkau dalam hal pengamanan dan pengawasan,” bebernya.

Kepada seluruh pasukan Batalyon Yonif 623/WBU, Suratno mengucapkan terima kasih karena telah bertugas sangat baik diperbatasan Nunukan, dan dengan berakhirnya tugas ini pula, pasukan akan kembali ke home base di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

“Sampaikan salam hormat saya kepada keluarga dan prajurit yang berada satuan. Kembalilah bertugas sesuai tugas masing-masing,” sambungnya.

Pemusnahan miras dilakukan dengan cara menghancurkan botol-botol dan membuang isinya ke tong drum plastik, adapun rinciannya; jenis Chivas sebanyak 10 botol, Labour 56 botol, Soju 249 botol, R &B 161 botol, Black Jack 10 botol, Montoku 22 botol, Golden Ice 85 botol, Snow Beer 59 botol dan Ciu atau arak 95 botol. (002)

Tag: