SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Buka puasa bersama H Saefuddin Zuhri, anggota DPRD Kaltim dari Partai NasDem dikediamannya di Komplek Perumahan Villa Tamara, Selasa (05/6/2018) berlangsung khidmat dan kekeluargaan dengan penceramah KH Andi Faisal.

Undangan lebih kurang  seribuan orang diterima langsung Saefuddin bersama istri dan putrinya.  Dalam bukber tersebut dihadirkan  lebih kurang sekitar 75 anak yatim dari Mugirejo. Undangan berasal dari lintas organisasi, mulai dari pengurus dan anggota Ikaparkati Kota Samarinda hingga pengurus di kecamatan-kecamatan se-Samarinda.

Kemudian juga tampak hadir, calon gubernur Kaltim, H Rusmadi, pengurus DPW Partai NasDem Kaltim, anggota, pengurus, dan Ketua DPD Partai NasDem Kota Samarinda, H Joha Fajal, anggota DPRD Samarinda dari Partai NasDem, wartawan,  anggota dan pengurus Asosiasi Kontraktor Air Indonesia Provinsi Kaltim, anggota DPRD Kaltim,  Herwan Susanto, serta rekan dan sahabat Saefuddin lainnya.

Saefuddin Zuhri dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan dan menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaran buka bersama. “Saya minta maaf baru di hari ke-20 bisa mengundang dan menyelenggarakan buka bersama para sahabat,” ucapnya.

Buka puasa bersama ini, tentu dimaksudkan untuk mempererat silaturrahmi dan kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT amal ibadah kita di bulan Ramadan ini diterimaNya,  kemudian Allah SWT memberi kekuatan kepada kita semua menyelesaikan kewajiban berpuasa hingga datangnya 1 Syawal, Idul Fitri. “Tidak  banyak waktu kita punya untuk saling bertemu dan hari ini, kita saling mendoakan untuk kebaikan,” kata Saefuddin.

Sementara itu KH Andi Faisal dalam ceramahnya mengingatkan, puasa lahir dan  bathin yang sudah dijalani di bulan Ramadan tahun ini perlu diteruskan meski setelah 1 Syawal. “Puasa telah menuntun kita untuk menahan diri dari hal-hal yang dilarang agama dan marilah kita memohon kepada Allah SWT untuk terus memberi kekuatan kepada kita semua meneruskannya,” kata Andi Faisal.

Ia juga men gajak undangan tidak hanya menjalankan puasa seperti puasa orang awam, yakni hanya berpuasa untuk menahan haus dan lapar, tapi bathin dan hati, serta mata tidak ditahan dari hal-hal yang sebetulnya bisa membatalkan puasa. “Kita jauhkan mata kita dari tontotan yang tidak pantas, begitu juga, bibir (ucapan), pikiran dan hati dari hal-hal yang tidak baik,” ajak Andi Faisal.@