TARAKAN.NIAGA.ASIA – Dua nelayan Tarakan Abdul Rahman (26) dan Samsudi (46) yang terombang ambing di atas speedboat di perairan Tanah Kuning di Bulungan akibat mati mesin ditemukan selamat. Belakangan diketahui ada 3 nelayan lain yang juga selamat dari kejadian itu.

Dilansir Basarnas Tarakan, kelima nelayan itu ditemukan selamat sekitar pukul 00.30 WITA dini hari di atas speedboat yang mereka gunakan, usai mengantar udang di Berau, Kalimantan Timur.

“Dua korban bersama 3 temannya terapung-apung di atas speed boat karena mati mesin,” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikutip Niaga Asia dari penjelasan tertulis, Sabtu (15/5).

Amiruddin menerangkan, speedboat yang digunakan kelima nelayan itu, ditemukan tidak begitu jauh dari titik koordinat posisi terakhir yang dilaporkan ke Basarnas Tarakan.

“Di perairan Tanah Kuning. Berjarak sekitar 0,5 mil arah barat dari LKP (Last Know Position) awal speedboat mati mesin,” ujar Amiruddin.

Berita terkait :

Speedboat Mati Mesin Usai Antar Udang, Dua Nelayan Tarakan Dicari Tim SAR

Diterangkan Amiruddin, keseluruhan penumpang speeboat (Person On Board/POB) dievakuasi ke kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas sekitar pukul 01.00 WITA.

“Menuju ke Pelabuhan Tengkayu I di Tarakan dan tiba sekitar jam 4 pagi ini tadi,” sebut Amiruddin menambahkan.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR Basarnas pun berakhir dan ditutup, untuk kembali bersiap siaga. “RIB Basarnas kembali bersandar di pelabuhan Tengkayu I sekitar jam 4.30,” demikian Amiruddin.

Sumber : Basarnas Tarakan | Editor : Saud Rosadi

Tag: BasarnasKaltaraPeristiwaSARTarakan