Bukan Sekadar Bonus, Pemprov Mesti Perhatikan Karir Atlet PON Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Anggota DPRD Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Darlis Pattalongi mengapresiasi perjuangan maksimal kontingen Kaltim di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dia meminta Pemprov Kaltim tidak hanya memberikan bonus, tapi mesti juga memperhatikan karir para atlet.

Darlis turut mengapresiasi para atlet Kaltim karena membawa Kaltim masuk dalam urutan 10 besar perain medali hingga PON usai.

“Kita berhasil mendapat posisi ke delapan, walaupun banyak kalangan yang menyayangkan posisi ke delapan. Tapi menurut saya dengan sepuluh besar itu juga sudah kita syukuri dan apresiasi kepada atlet kita,” kata Darlis ditemui di Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar Samarinda, Selasa 24 September 2024.

Menurut Darlis, meskipun lepas dari target lima besar, namun berjuang menempati posisi ke delapan ini dibutuhkan latihan yang luar biasa yang dilakukan atlet dari masing-masing cabang olahraga (Cabor).

“Ini juga menjadikan pembelajaran ke depannya, untuk mengevaluasi apa sekiranya menjadi kekurangan dalam pertandingan PON kemarin, sehingga peringkat kita turun (Kaltim menempati posisi ke-7 di PON Papua 2020). Sehingga ke depannya prestasi kita bisa ditingkatkan,” ujar Darlis.

Sebagai bentuk apresiasi keberhasilan para kontingen Kaltim yang telah berhasil meraih juara di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Darlis meminta kepada Pemprov Kaltim, tidak hanya sekedar memberikan bonus kepada atlet-atlet Kaltim, melainkan harus menjamin keberlanjutan karir atlet tersebut.

“Bonus dan piagam menurut saya tidak berjangka panjang. Maka, harus dipikirkan bagaimana kesenjangan karir atlet kita dan kesejahteraan keluarganya. Karena atlet kita juga punya ibu dan saudara,” jelas Darlis.

Darlis berpendapat, bahwa selama mengikuti pelatihan dan pertandingan PON XXI di Aceh-Sumut, banyak atlet Kaltim yang meninggalkan aktivitasnya.

“Sepanjang dia (atlet) melakukan pemusatan latihan, mungkin banyak yang meninggalkan studinya dan kerjaannya. Nah itu harus di kompensasi oleh Pemprov Kaltim dalam bentuk perhatian. Tidak bisa kalau hanya sekedar bonus atlet atau piagam,” sebutnya.

Masih disampaikan Darlis, pemberian bonus dan karir berkelanjutan ini, ke depannya dapat menjadi motivasi bagi calon-calon atlet Kaltim maupun para atlet Kaltim lainnya, untuk meningkatkan minat dan semangatnya dalam membela Kaltim di seluruh Cabor.

“Sehingga ini menjadi pemupuk untuk para atlet lainnya, lebih giat lagi berlatih agar ke depannya bisa membawa nama Kaltim di kancah nasional,” demikian Darlis Pattalongi.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: