Bulan Januari-Mei 2019, TPI Bontang Terima Ikan Seribu Ton Lebih

aa
Kepala UPT TPI Tanjung Limau, Robysai Manassa Mallisa saat berada di area pelelangan ikan. (Foto Istimewa)

BONTANG.NIAGA.ASIA-Terhitung sejak Januari hingga Mei 2019,Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau menjadi tempat pendaratan ikan sekitar 1.196.895 kilogram atau 1.196 ton. Ikan tersebut sebagian besar dari nelayan luar Bontang. Jenis ikan yang didaratkan dan dilelang di TPI Tanjung Limau, terdiri dari  baronang, baronang lingkis, balanak, cakalang, ikan campuran, cumi dan sotong, kakap, ketombong, kuwe, ketamba, layang, tembang, rajungan, teri, tongkol, tuna serta berbagai jenis udang.

Kepala UPT Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Robysai Manassa Mallisa mengatakan bahwa, TPI menjadi tempat yang strategis bagi nelayan baik lokal maupun nelayan dari luar daerah.

“Jarak yang dekat dengan areal penangkapan ikan (fishing ground), Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau diklaim menjadi idola para nelayan asal luar daerah (andon) untuk mendaratkan ikannya,” ungkapnya, Kamis (11/7/2019) pagi.

aa
Aktifitas di TPI Tanjung Limau, Bontang. (Foto Istimewa)

Diterangkan, alasan utama para nelayan andon memilih membongkar ikan di TPI tersebut, terutama akibat jarak yang lebih dekat, dibanding ketika harus bongkar ikan di TPI Kutai Timur (Kutim) atau TPI Samarinda.

Ketika nelayan andon harus bongkar di TPI Samarinda, maka waktu tempuh yang harus dilalui dari areal fishing ground, mencapai 24 jam. Berbeda, ketika pengangkutan dilakukan ke TPI Tanjung Limau. Maka waktu tempuh hanya sekira 8 jam.

“Berarti untung 14 jam. Kalau di pasar, waktu 14 jam ini, mereka tentu sudah bisa menjual ikan tangkapan mereka dalam jumlah banyak. Dan semakin cepat ikan dipasarkan, maka kualitasnya juga semakin baik,” bebernya.

Saat ini, Robi mengakui besarnya peranan nelayan andon untuk eksistensi TPI Tanjung Limau dan umumnya perekonomian di Bontang. Karena dengan banyaknya nelayan andon di Bontang, juga akan memastikan stabilitas pasokan ikan lokal, serta menjamin stabilitas harga.”Memang banyak pelabuhan atau dermaga di sekitar Bontang, tapi tetap orang memilih Bontang sebagai tempat keluarnya ikan di Bontang,” katanya. (adv)