Bupati Ajak PNS dan Masyarakat Salurkan Zakat Melalui Baznas

Bupati Berau Sri Juniarsih membayar zakat melalui Baznas Berau, Selasa (27/4/2021). (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Bupati Berau Sri Juniarsih mengimbau PNS dan masyarakat agar menyalurkan zakatnya melalui Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau.

Hal itu disampaikannya saat melaunching “Gerakan Cinta Zakat” di ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Selasa (27/4/2021).

“Saya mengimbau agar PNS dan masyarakat bisa menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Karena sistem penyalurannya jelas, amanah, dan sistem di dalam Baznas juga sangat bagus. Mereka memiliki auditor yang terus memantau semua kegiatan, salah satunya zakat ini,” kata bupati pada Niaga.Asia.

Selain menyalurkan zakatnya melalui Baznas, Sri Juniarsih juga meluncurkan tagline #Gerakan Cinta Zakat, yang 14 April lalu juga sudah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Dari Gerakan Cinta Zakat diharapkan nantinyapenerimaan zakat, infaq dan shodaqoh lebih maksimal.

“Saya mendukung penuh Gerakan Cinta Zakat dengan harapan bisa memberikan pemahaman bahwasanya zakat dapat  membantu mengurangi kesenjangan ekonomi,” bupati menegaska.

Sistem di Baznas Sudah Bagus

Ditemui terpisah, Ketua Baznas Berau, Busransyah, menjelaskan, sistem pengelolaan zakat di   Baznas saat ini sudah sangat bagus. Umat yang menyalurkan zakatnya dicatat identitas, termasuk nomor HP-nya.  Setelah umat membayar zakat,  Baznas memberitahukan lewat HP.

“Zakat yang disalurkan melalui Baznas akan disalurkan kepada mustahik dan  untuk program lainnya yang selama ini dilaksanakan Baznas, misalnya memberikan bantuan sembako setiap bulannya kepada fakir miskin,” terang Busransyah.

Menurut Busransyah, zakat yang disalurkan ke Baznas dalam bebarapa tahun terakhir juga disalurkan lagi dalam bentuk beasiswa Rp 1,5 miliar, untuk program Berau Cerdas, program Berau Sehat berupa bantuan ambulan dan pengobatan gratis sebesar Rp 648 juta.

Kemudian digunakan bagi pengadaan sembako untuk para mustahik sebesar Rp 1,2 miliar,  bantuan modal usaha Rp 1,1 miliar, dan Rp 742 juta untuk pembangunan masjid dan santunan.

“Total zakat yang sudah disalurkan Baznas  sebanyak Rp 5,3 miliar,” ujarnya.

Total penerima manfaat dari  zakat yang dikelola Baznas sekitar 6000 orang, tersebar di 12 kecamatan dan 55 kampung.

“Kedepan, untuk memudahkan penyaluran zakat, Baznas Berau juga berencana bekerjasama dengan Bankaltim, agar zakat bisa ditransfer langsung ke tiap kecamatan,” tutupnya.

Penulis: Rita Amelia | Editor : Intoniswan

Tag: