
TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Sejak pagi, Rabu (15/10), kawasan Taman Creative Park yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Muksin terlihat ramai. Sepanjang area taman, puluhan stand pangan murah berjejer rapi, menampilkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Stand-stand tersebut berasal dari berbagai instansi, BUMD, dan pelaku usaha lokal yang berpartisipasi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM), sebuah kegiatan kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Bankaltimtara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Bank Kaltimtara sekaligus menyambut Hari Pangan Sedunia 2025.
Tepat pukul 08.07 WITA, Bupati Aulia Rahman Basri tiba di lokasi dan langsung meninjau sejumlah stand peserta GPM. Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono, serta jajaran Forkopimda dan pejabat OPD lainnya, Bupati Aulia Rahman memulai kunjungannya dari stand Bankaltimtara.
“Selamat ulang tahun untuk Bank Kaltimtara,” katanya.
Kemudian, ia melanjutkan kunjungan ke stand Polres Kutai Kartanegara yang menampilkan produk beras SPHP dengan harga terjangkau, yakni Rp57 ribu untuk kemasan 5 kilogram.

Setelah itu, Bupati bergerak menuju stand Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Tenggarong, yang menampilkan hasil olahan pangan lokal seperti sayur rebus, umbi-umbian, dan camilan tradisional.
Dalam kunjungan itu, Bupati Aulia tampak akrab berbincang dengan para pelaku usaha dan petani binaan yang memasarkan hasil panen lokal. Ia mengapresiasi semangat mereka sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga pola konsumsi masyarakat agar lebih sehat dan mandiri secara pangan.
“Kurangi makan junk food, makan rebus-rebusan seperti ini bagus. Lebih sehat dan bisa bantu petani lokal kita,” ungkapnya saat mencicipi makanan tradisional dari stand KWT.
Setelah meninjau semua stand, Bupati Aulia Rahman Basri mengikuti agenda inti kegiatan. Pada acara pembukaan, puluhan siswa-siswi SDN 035 Tenggarong menampilkan Senam Genius Stop Boros Pangan di hadapan Bupati. Anak-anak dengan semangat meneriakkan slogan mereka.
“Sarapan, Sehat. Kudapan, Kuat. Literasi, Cerdas. Siswa, Ceria. Genius, itu saya,” tegas anak-anak.

Usai penampilan, acara dilanjutkan dengan laporan ketua panitia oleh Ananias, selaku Tim Pengendali Inflasi Daerah sekaligus Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di depan Bupati, Ananias menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama dua hari saja, yakni 15-16 Oktober 2025. Pemilihan tanggal tersebut karena bertepatan dengan HUT ke-60 Bankaltimtara sekaligus mendekati Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober.
“Kegiatan ini juga bertepatan dengan masa panen gadu, di mana beras lokal Kabupaten Kutai Kartanegara masih dalam proses pasca panen, atau proses penjemuran. Sehingga ready-nya beras itu kemungkinan di bulan November awal,” bebernya.
Menurut Ananias, dalam GPM ini beras SPHP dari Bulog menjadi produk andalan yang dijual dengan harga gudang, yakni Rp57 ribu per 5 kilogram. Selain itu, beras lokal hasil panen petani binaan Dinas Ketahanan Pangan juga dijual dengan harga subsidi, di mana seluruh subsidi untuk hari ini disediakan khusus oleh Bank Kaltimtara sebagai bentuk dukungan sekaligus perayaan ulang tahunnya yang ke-60.

Selain beras, subsidi juga diberikan untuk bawang merah, bawang putih, dan telur. Untuk cabai, Ananias pun melaporkan bahwa saat ini harga cabai Rp20 ribu, lebih rendah dari harga ekonomis, sehingga tidak disubsidi. Biasanya subsidi ini berasal dari Perusda MGRM, namun kali ini khusus dari Bank Kaltimtara.
“Kita juga menyediakan tabung gas dengan harga pangkalan. Jadi tabung gas yang dijual di tenant kita saat ini hanya Rp19 ribu, sesuai dengan harga di pangkalan tabung gas. Jadi harapannya, 1ini bisa membantu masyarakat yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” harapnya.
Ananias juga membeberkan bahwa pada hari ini, terdapat 40 tenda yang disiapkan, 30 dari Bank Kaltimtara dan sisanya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Seluruh fasilitas ini merupakan kerja sama antara pemerintah dan Bank Kaltimtara.
Tak lupa, Ananias juga menyampaikan adanya rencana gerakan pangan murah berikutnya, yang akan digelar di lima kecamatan Kutai Kartanegara, diantaranya; Kembang Janggut; Kota Bangun Darat; Muara Jawa; dan Muara Badak, serta Sebulu, sebelum ditutup dengan kegiatan GPM akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Setelah laporan itu, acara berlanjut dengan penyerahan subsidi harga pangan secara simbolis oleh Bank Kaltimtara Kantor Cabang Tenggarong kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Penyerahan ini disaksikan Bupati Aulia, Sekda Sunggono, serta jajaran Forkopimda.
Rangkaian kegiatan pun dilanjutkan dengan penyerahan paket makan siang simbolis untuk siswa-siswi SDN 035 Tenggarong sebagai tanda dimulainya Program Genius.
Tujuan dari program ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan orang tua terkait gizi seimbang dan penyelamatan pangan. Sekda Kukar Sunggono menyerahkan paket tersebut bersama perwakilan OJK, Bank Indonesia, guru, dan tenaga gizi sekolah.
Program ini diharapkan dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan status gizi anak sekolah dasar menuju generasi emas 2045. Selain SDN 035 Tenggarong, program Genius akan dilaksanakan di SDN 001 Tenggarong, SDN Desa Muarawis, serta satu sekolah dasar lain di wilayah Tenggarong.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Advertorial
Tag: Pangan