TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA–Memakai masker tetap wajib saat penerapan new normal. Itu juga berlaku bagi seluruh masyarakat Berau maupun bagi orang yang akan masuk ke Berau. Bukan hanya memakai masker, seluruh protokol kesehatan berlaku sekarang tetap berlaku dan akan lebih terperinci. Dinas Kesehatan sudah diinstruksikan menyiapkan 100 ribu masker untuk dibagikan ke masyarakat.
Demikian ditegaskan Bupati Berau, H Muharram usai memimpin rapat persiapan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) new normal, Jumat (29/5/2020).
Bahkan, agar dapat terealisasi, Bupati meminta Dinas Kesehatan Berau untuk mempersiapkan pemenuhan kebutuhan masker bagi masyarakat. Setidaknya 100 ribu masker bisa disiapkan untuk dibagikan merata.
“Saya sebenarnya kurang setuju penggunaan masker sekali pakai oleh masyarakat. Lebih baik menggunakan masker kain yang bisa dicuci berkali-kali. Jadi masker kain yang dibagikan nanti bisa dua masker untuk satu orang, agar dipakai ganti saat beraktivitas. Terlebih juga harga masker kain kan tidak terlalu mahal, bisa dipesan di pembuat masker lokal juga sehingga cepat didistribusikan,” tambahnya.
Untuk itu, Muharram akan melakukan pembicaraan lanjutan dengan pihak terkait yakni Dinkes Berau untuk hal ini. Tetapi, pada dasarnya masker saat ini sudah menjadi bagian yang tidak bisa ditinggalkan dalam aktivitas keseharian.
“Karena COVID-19 ini kan menyebarnya lewat droplet, jadi kalau pakai masker tentu memperkecil kemungkinan kita tertular virus tersebut,” katanya.
Sedangkan untuk wacana razia penggunaan masker pun akan dibicarakan lebih lanjut dengan Polres, yang dapat mengambil tindakan jika sudah menjadi kewajiban atau ada produk hukumnya.
“Bisa saja nanti kita terapkan seperti di pulau Jawa, yang kedapatan saat razia tidak menggunakan masker akan dikenai denda membayar sekian rupiah. Tapi itu nanti, setelah kita bicarakan semua. Yang pasti saat ini saya minta kesadaran masyarakat saja untuk menjaga diri sendiri dan orang lain, dengan mulai disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker,” pungkasnya. (mel/adv)
Tag: Covid-19New Normal