Bupati: Forum RKPD untuk Memajukan Berau

Bupati Berau, Hj Sri Juniarsih didampingi Sekda Muhammad Gazali hadiri konsultasi publik Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2022 di Kantor Diskominfo Berau, Jl APT Pranoto, Senin (15/3/2021). (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

 

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Bupati Berau Hj.Sri Juniarsih membuka dan menghadiri langsung  konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Berau Tahun 2021 yang diikuti semua OPD dan Camat se-Berau  secaran virtual dan diikuti semua OPD dan Camat se-Berau, Senin (15/3/2021) pagi.

“Forum ini untuk merumuskan program kerja ke depan yang tujuannya untuk memajukan Berau lebih baik. Dan tentu saja mengacu visi kami untuk mewujudkan Berau sejahtera yang andal, khususnya untuk transformasi ekonomi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) berkelanjutan,” jelas Sri Juniarsih ditemui usai membuka forum RKPD.

RKPD untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pedoman pembangunan tahun 2021, sehingga pembangunan yang dijalankan nantinya sesuai dengan perencanaan awal dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“RKPD ini juga merupakan bagian tidak terpisahkan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD). Dimana tujuan dari forum ini sendiri adalah untuk mendapatkan masukan, yang menitikberatkan pada sektor unggulan potensial,” kata Juniarsih.

Lebih lanjut dijelaskannya, pembahasan RKPD acuannya adalah visi misi Bupati dan Wakil Bupati Berau 2021 – 2026, yang dituangkan dalam 18 program kerja, dimana menekankan pentingnya upaya menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19 di Bumi Batiwakkal, meski kasus konfirmasi positif COVID-19 di Berau juga menunjukkan penurunan beberapa pekan belakangan.

“Kasus Covid  yang sudah cederung turun perlu disikapi dengan kebijakan untuk mengupayakan Berau zero COVID-19. Dan kita berusaha untuk fokus kepada penanganan dan pencegahan COVID-19, serta mengangkat ekonomi masyarakat Kabupaten Berau,” jelasnya.

Visi misi yang disampaikan Sri Juniarsih di RKPD yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur, meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya.

Selanjutnya pembangunan  pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.

Peningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil, dan berwawasan lingkungan, serta meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel. Kemudian, empat misi tersebut dielaborasikan dalam wujud 18 program kerja unggulan. (008)

Tag: