
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri menerima kunjungan pimpinan Kyudenko Corporation, perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang konstruksi, desain dan instalasi infrastruktur ketenagalistrikan.
Pertemuan yang digelar di ruang kerja Bupati Nunukan diikuti sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Nunukan membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).
“Pemerintah Nunukan bersama Kyudenko telah menyepakati dan menentukan lokasi rencana proyek PLTS dan PLTBm di Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan,” kata Irwan, Jumat (11/07/2025).
Pelaksanaan rencana konstruksi PLTS dan PLTBm akan dilaksanakan tahun 2026 mendatang. Hanya saja, Kedua belah pihak sampai hari ini masih menghadapi kendala dalam terhadap nilai jual listrik dari pembangkit kepada PT PLN.
Terhadap persoalan ini, Pemerintah Nunukan meminta Kyudenko melakukan kajian lebih spesifik untuk menekan indeks biaya produksi, sehingga tarif yang diajukan dapat disesuaikan dengan kebijakan nasional.
“Kita juga minta pihak Kyudenko untuk menyelesaikan langsung terkait masalah bahan baku lokal di pemerintah pusat,” bebernya.
Irwan menilai, proyek kelistrikan PLTS dan PLTBm akan menjadi salah satu langkah strategis bagi Kabupaten Nunukan, dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dalam menghasilkan listrik.
Terbangunnya listrik dengan energi ramah lingkungan akan semakin memperkuat ketahanan energi daerah dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan. PLTS dan PLTBm biasanya bersumber dari matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa.
“Mudah-mudahan keinginan berinvestasi dari Kyudenko Corporation bisa terlaksana di Kabupaten Nunukan,” ungkapnya.
Sumber : Prokompim Nunukan | Editor : Budi Anshori | Advertorial
Tag: Listrik