Bupati Ismunandar Kembali Wanti-wanti Netralitas ASN di Pilkada 2020

Bupati Ismunandar saat diwawancarai di kantor Bupati Kutai Timur, Senin (6/1). (Foto : Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Jelang pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, termasuk di Kabupaten Kutai Timur pertengahan tahun 2020 ini, berpotensi menaikkan suhu politik. Apalagi soal dukung mendukung calon jagoannya. Persaingan soal siapa yang cocok menduduki kursi nomor satu di Kabupaten, kadang juga terjadi di seputaran Aparatur Sipil Negara (ASN).

Maka dari itu, demi menjaga profesionalitas kinerja untuk melayani masyarakat, Bupati Kutim Ismunandar untuk kesekian kalinya, mengingatkan seluruh ASN lingkup Pemkab agar tetap menjaga netralitas.

“Netralitas ASN itu penting! Fokus melaksanakan tugas-tugas sesuai amanah yang diemban,” kata Bupati saat memimpin rapat Coffee Morning di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Senin (6/1).

Selain itu, agar ASN tetap fokus pada tugas-tugas pelayanan publik, Ismu didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Seskab Irawansyah meminta agar aparatur tidak terpengaruh dengan berbagai aktivitas politik. Dengan harapan, tidak menganggu ritme pekerjaan dan pelayanan untuk masyarakat.

“(Nanti) Pilih saja (pemimpin) sesuai selera, agar kampung (Kutim) kita ini tetap tertib dan semua berjalan nyaman,” ujar Ismunandar.

Dia menerangkan, apabila ASN terbawa arus politik, tentu akan mengganggu kinerja pelayanan yang sudah berjalan. Belum lagi, kondusifitas yang terganggu akibat selisih paham atau kompetisi negatif yang berkepanjangan. Jika sudah begitu, tentu seluruh masyarakat Kutim yang bakal menjadi korban.

“Jadi kalau netral saja kan bagus,” pungkas Ismu. (hms7)