Bupati Kutim Mendukung Sangkulirang Menjadi DOB

AA

aa
Bupati Kutai Timur, H Ismunandar di acara Deklarasi Pembentukan Kabupaten Sangkulirang.

SANGKULIRANG.NIAGA.ASIA-Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar nenegaskan bahwa dalam deklarasi pembentukan daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Sangkulirang tidak ada kepentingan pribadi maupun golongan, atau oknum tertentu. Semuany  merupakan kebangkitan masyarakat yang lebih ingin sejahtera serta kemajuan daerah.

Bupati mengatakan itu ketika menghadiri  Dekralasi Pembentukan Kabupaten Sangkulirang. Gedung Pertemuan Habibi, Desa Benua Baru Ulu, Kutai Timur, Kamis,(28/2/2019).

Menurut Ismundar, dalam deklarasi  ada 5 kecamatan yang tergabung,  yakni Sandaran, Karangan, Kaubun, Kaliorang, dan Sangkulirang sendiri. Turut hadir seluruh Camat dalam deklarasi Kabupaten Sangkulirang. “Ketika Pak Isran tidak menanda tanganin DOB Kutai Utara bukan karena apa?  tetapi potensi belum siap, Nah! Sangkulirang ini semua sudah ada bahkan prioritas menjadi DOB” ujar Ismu.

Ismu menambahkan Kutim ini sangatlah luas lebih dari Jawa Barat jadi wajar harus dipecah menjadi 1 atau 2 DOB seperti Kabupaten Sangkulirang. mengapa? dengan itu memudahkan untuk masyarakat dalam urusan adminitrasi maupun kesehatan, mempercepat pembangunan, dan kemandirian perekonomian. “Saya setuju(DOB) semua ini untuk kepentingan masyarakat, untuk tumbuh kembang dan kemakmuran Sangkulirang,”tutup Ismunandar.

Camat pertama Sangkulirang H M Rusli Masroen sekaligus  Ketua Dewan Pembina Pembentukan Daerah Otonomi Baru menyatakan sangat antusius. Ia berharap tahap awal ini terus berlanjut hingga terbentuk Kabupaten Sangkulirang. “Kita harus memulai!, Baru dekralasi kami sudah merasa menjadi Kabupaten Sangkulirang karena tanda-tanda Kabupaten maju sudah siap sikap dan mental serta memiliki akhlak” ujar Rusli dalam sambutannya.

Rusli menambahkan tahap-tahapan sebelumnya sudah dijalanin namun hasilnya tidak memuaskan dikarenakan berbagai masalah seperti jumlah penduduk, sumber daya dan pendapatan daerah. Sekarang Sangkulirang siap memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan, tambang batu bara dan kebun sawit serta yang lain-lainnya. Ia mengatakan semoga tahap memoraturium ini bisa terlewati menuju tahapan selanjutnya. (hms7)