
SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pelaksanaan MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur menjadi momen penting dalam memperkuat fondasi spiritual serta membangun generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman pada acara pembukaan MTQ ke-45, Minggu malam (13/7) di Lapangan Heliped, Bukit Pelangi, Sangatta. Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Rudy Mas’ud, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khaliq, Sekdaprov Sri Wahyuni, serta jajaran Forkopimda dan tokoh agama lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah pun menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Kabupaten Kutai Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ kali ini.
“Saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh kafilah, dewan hakim, dan tamu para undangan dari kabupaten/kota se-Kaltim di Kutai Timur,” ucap Ardiansyah.
Menurutnya, MTQ kali bukan hanya ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an, melainkan juga wahana untuk memperkuat karakter masyarakat yang religius dan bermartabat, sejalan dengan visi pembangunan Kutai Timur.
“Pelaksanaan MTQ ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga merupakan bagian dari ikhtiar untuk membangun masyarakat yang religius, berkarakter, dan bermartabat. Ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Kutai Timur, yaitu Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya bertumpu pada sektor fisik dan ekonomi, tetapi juga harus dibarengi dengan penguatan nilai-nilai spiritual dan moral masyarakat.
“Kami percaya, kekuatan dan ketahanan daerah tidak hanya dibangun melalui sektor fisik dan ekonomi, tetapi juga melalui pondasi spiritual dan moral masyarakatnya. Generasi Qur’ani itu aset penting untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing tinggi di tengah dinamika zaman,” tegasnya.
Mengangkat tema ‘Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa Bermartabat di Bumi Etam’, MTQ tahun ini, menurut Bupati Ardiansyah, sarat pesan moral yang perlu ditanamkan di tengah masyarakat.
“Tema MTQ tahun ini mengandung pesan mendalam tentang pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Didalamnya terkandung nilai-nilai keimanan, akhlak, hukum, kisah-kisah teladan, dan prinsip-prinsip sosial yang mampu membentuk tatanan masyarakat yang harmonis, damai, dan toleran,” terangnya.
Bupati juga menekankan bahwa MTQ menjadi ajang strategis untuk membina para qari-qariah, hafizh-hafizhah, mufassir-mufassirah, serta mempererat tali ukhuwah antarumat Islam di Kaltim.
“MTQ menjadi momen yang tepat untuk menggali dan memaksimalkan potensi qari dan qariah, hafizh dan hafizhah, mufassir dan mufassirah, serta mempererat silaturahmi antar umat Islam di Kaltim,” katanya.
“Saya berharap ajang ini benar-benar menjadi wadah pembinaan generasi Qur’ani yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan kokoh dalam kepribadian,” tambahnya.
Ardiansyah menyampaikan pesan khusus kepada para peserta agar mengikuti MTQ dengan semangat dan sportivitas yang tinggi.
“Kepada seluruh peserta, selamat berlomba dengan penuh semangat, keikhlasan, dan sportivitas, serta menjadikan ajang ini sebagai sarana ibadah dan syiar Islam,” pesannya.
Tak lupa, ia juga mengingatkan pentingnya integritas dan profesionalitas para dewan hakim demi menjaga kepercayaan terhadap MTQ.
“Kepada para dewan hakim agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, secara profesional dan adil, demi menjaga kepercayaan dan marwah MTQ ini,” harapnya.
Di akhir sambutannya, ia turut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia, jajaran LPTQ, instansi terkait, aparat keamanan, dan masyarakat Kutim yang telah bekerja keras dalam persiapan kegiatan.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, LPTQ, instansi terkait, aparat keamanan, serta masyarakat Kutai Timur yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan ini. Semoga kerja keras kita semua membawa keberkahan dan kebaikan bagi daerah kita,” pungkasnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: MTQ Kaltim