Bupati Laura Tampil Bersama Menaker di Webinar TEMPO

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Kiprah dan eksistensi Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid sebagai kepala daerah perempuan berusia muda dengan sederet prestasi ternyata mulai diperhitungkan di kancah nasional.

Hal itu terlihat dari dipilihnya nama Asmin Laura Hafid sebagai pembicara dalam webinar tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Media TEMPO dan Universitas Terbuka (UT). Selain Laura, di webinar tersebut juga menghadirkan nara sumber perempuan – perempuan tangguh di berbagai bidang, Kamis (22/4/2021).

Dalam webinar bertema “Menghapus Kesenjangan Gender di Dunia Kerja” yang diselenggarakan oleh Media TEMPO,  Laura tampil bersama Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Ida Fauziah, Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya, Program Officer ILO – Indonesia Lusiani Julia, serta Founder dan CEO LSPR Prita Kemal Gani.

Dipandu oleh moderator wartawan dan editor senior TEMPO, Martha Warta Silaban, dalam webinar tersebut para narasumber saling berbagi pengalamannya dalam meniti karier hingga mencapai level top manajemen di bidangnya masing – masing.

Di kesempatan itu, Laura menyampaikan bahwa dirinya berhasil menduduki posisi bupati karena saat ini tidak ada gap lagi antara laki – laki dan perempuan di bidang politik.

“Undang – undang memberi peluang dan kesempatan yang sama kepada laki – laki dan perempuan untuk meniti karier di bidang politik, asalkan punya kemampuan, memenuhi syarat,  dan diinginkan oleh masyarakat maka tidak ada yang tidak mungkin,” kata Laura.

Sementara dalam webinar bertema “Equal Opportunity, atau Akses Terhadap Kesetaraan Kesempatan”, yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka (UT), Laura tampil bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriyani, dan Bupati Brebes Idza Priyanti.

Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 3 ribu orang, yang sebagian besar adalah para mahasiswa UT di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pada kesempatan itu, Laura menyampaikan bahwa kesuksesan seorang perempuan tidak harus diukur dari seberapa banyak materi yang dimiliki, atau seberapa tinggi posisi atau jabatan yang berhasil diraihnya, namun sukses perempuan diukur dari seberapa banyak perempuan itu memberi manfaat bagi keluarganya dan orang – orang di lingkungannya.

Menurutnya, saat ini hampir tidak ada lagi bidang atau peluang yang tertutup bagi seorang perempuan untuk berkiprah dan berprestasi. Mengutip kata – kata bijak Michele Obama, Laura mengatakan; “Sebagai wanita, anda tidak memiliki batasan apapun untuk meraih sukses”.

Sumber : Humas Pemkab Nunukan | Editor : Budi Anshori

Tag: