Bupati Muharram : Dapat Penghargaan Jangan Cepat Puas

Bupati Muharram menerima penghargaan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan opini WTP. (Foto : Humas Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kabupaten Berau kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) Tahun Anggaran 2018. Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Midden Sihombing, di Ballroom Senyiur, Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (22/10) kemarin.

Selain itu Kabupaten Berau secara simbolis juga menerima alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, untuk tahun anggaran 2020.

Midden Sihombing menyampaikan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah, melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia kepada pemerintah daerah, atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan opini wajar tanpa pengecualian.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, memberikan selamat kepada pemerintah kabupaten dan kota, yang telah menerima penghargaan atas capaian opini dari penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Tentu pencapaian ini menjadi pemicu semangat dalam upaya peningkatan kinerja pemerintah daerah. Lebih dari itu, dengan capaian tersebut, diharapkan pengelolaan anggaran daerah juga benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Meskipun diakui Hadi, dengan masih terbatasnya alokasi anggaran, mengharuskan masyarakat bersabar karena pelaksanaan pembangunan dilakukan secara bertahap. “Saya ucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang menerima penghargaan ini,” ujar Hadi.

Dalam mendorong percepatan pembangunan diharapkan Hadi juga semakin terpacu. Dengan ditetapkannya Kaltim sebagai ibukota negara (IKN), diharapkannya juga turut mendorong penambahan alokasi anggaran dari pemerintah pusat, yang tentunya akan mempercepat pembangunan.

Untuk itu Wagub Hadi juga mendorong pemerintah kabupaten dan kota, terus berkonunikasi dengan pemerintah pusat untuk bisa memperoleh penambahan anggaran, baik melalui dana bagi hasil maupun melalui dana alokasi khusus. “Dengan IKN yang ditetapkan presiden di Kaltim ini, kita harapkan ada penambahan anggaran untuk kita,” jelasnya.

Sementara Bupati Berau Muharram, menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur sipil negara di jajaran Pemerintah Kabupaten Berau, khususnya jajaran badan pengelola keuangan dan aset daerah, yang selama ini telah serius sehingga opini WTP mampu dipertahankan, dan kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia.

Opini WTP yang diraih Berau menurut Muharra., tentu bukan pemberian dari Badan Pemeriksa Keuangan yang telah melakukan pemeriksaan. Namun opini WTP ini tentu merupakan hasil dari kerja seluruh apatur Pemerintah Kabupaten Berau. “Untuk itu saya sebagai Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN, khususnya BPKAD di bawah kepemimpinan bapak Syamsul Abidin bekerja serius, sehingga diperoleh penghargaan ini, termasuk OPD lainya,” tegasnya.

Bupati Muharram berharap penghargaan ini tidak membuat puas. Namun sebaliknya, menjadi pemicu semangat untuk lebih baik. Pasalnya pengelolaan anggaran yang baik tidak hanya diukur dari laporan keuangan hang memperoleh opini WTP. Akan tetapi bagaimana anggaran yang ada manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

Jadi, capaian WTP dikatakan Muharram harus berbanding lurus dengan apa yang dirasakan masyarakat. Kedepan dengan di bawah kepemimpinan Maulidiyah, prestasi dan kinerjanya dari jajaran BPKAD Berau diharapkannya semakin lebih baik lagi. “Suksesnya pembangunan itu adalah, masyarakat merasa aman, nyaman dan kesejahteraannya meningkat. Ini yang kita harapkan bisa tercapai dan sejalan dengan diraihnya penghargaan ini,” tandasnya. (hms4)