Bupati Muharram: Penyerapan Anggaran 2019 Harus Maksimal

aa
Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM.

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di triwulan keempat tahun anggaran 2019  meningkatkan pelaksanaan pekerjaan agar serapan anggaran  bisa maksimal, sesuai dengan perencanaan awal.

Hal ini disampaikan Muharram saat memimpin apel gabungan awal bulan, Senin (7/10) pagi, di halaman kantor bupati.

Seluruh kepala OPD harus bisa bergerak cepat termasuk percepatan proyek-proyek yang belum selesai dilelang. “Mari kita sama-sama perhatikan apa saja kegiatan yang masih belum terlaksana, agar dijalankan secepatnya dan tepat waktu,” ujarnya.

Menurutnya, program kerja yang direncanakan sebelumnya, diharapkan berjalan sesuai dengan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Harus ada evaluasi yang kita lakukan. Bulan ini perlu dicicil progresnya sudah sejauh mana. Sehingga pada akhir tahun nanti bisa selesai seluruhnya termasuk pelaporannya,” tegasnya.

Muharram pun kembali mengingatkan capain prestasi yang telah diraih Kabupaten Berau sejauh ini, seperti WTP, adipura serta panji keberhasilan pembangunan,  menjadi motivasi bagi seluruh ASN untuk terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi.

Seperti panji keberhasilan, beberapa OPD yang telah mendapatkan panji keberhasilan sebelumnya agar dipertahankan terus. Sementara untuk OPD yang belum berhasil, didorong untuk terus meningkatkan pencapaiannya. “Tentu target kita bisa berhasil mendapatkan juara pertama,” katanya.

Kemudian pencapaian adipura tentu harus dipertahankan kembali. Prestasi ini merupakan pencapaian tertinggi dalam bidang kebersihan lingkungan. Tentu ini merupakan modal besar untuk merubahah budaya hidup bersih di masyarakat. “Jangan sampai kendor, kita pertahankan terus,” imbuhnya.

Saat ini dipembangunan di Kabupaten Berau sudah berada dalam jalur. Tinggal mengikuti perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Melalui penguatan sistem dan mekanisme yang ada, diharapkan bisa mencapai target maksimal atas pembangunan yang ada.

“Jadi tinggal mengikuti saja dan pertahankan ini, sehingga tetap pada jalur yang ada, serta tidak menyalahi aturan yang berlaku,” pesannya. (008)