Bupati Nunukan Buka TMMD Ke 105 di Perbatasan RI-Malaysia

aa

Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid menyerahkan bantuan kepada masyarakat perbatasan RI- Malaysia dalam rangka pelaksanaan kegiatan TMMD Ke-105 di Desa Aji Kuning, Sebatik Utara. (Foto Kodim 0911/Nnk).

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Tahun 2019 Kodim 0911/NNK di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia secara resmi dibuka oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dilapangan bola Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Utara, Kamis (11/07/2019).

Dihadapan Staf ahli Kodam VI/Mulawarman Kol Inf Abu Bakar bersama Kasrem 091/Asn Kol Inf Ruslan Efendi, Bupati Nunukan dalam sambutannya mengatakan bahwa TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementerian, lembaga pemerintah non kementrian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat.

“Pada hakekatnya TMMD bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat serta membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya. Pemilihan lokasi TMMD kali ini sangat tepat karena persis berada di beranda garis perbatasan RI-Malaysia di Desa Lapri dan Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara yang memerlukan perhatian pembangunnan infrastruktur ataupun pembinaan kebangsaan.

TMMD merupakan satu upaya TNI membantu pemerintah memberdayakan potensi wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara serta kesadaran bela negara dalam upaya memperbedayaan wilayah pertahanan. “TNI berupaya menciptakan kondisi sosial masyarakat yang dimanamis dalam rangka mewujudkan ketangguhan ketahanan wilayah RI,” kata Laura.

Kegiatan TNI manunggal masuk desa dimaksudkan sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan baik fisik ataupu non fisik melibatkan unsur TNI yang bermitra dengan pemerintah daerah. “Saya dan masyarakat Kabupaten Nunukan mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0911/NNK yang telah merencanakan dan melaksanaan TMMD di perbatasan Kabupaten Nunukan,” tuturnya.

TMMD tahun 2019 turut didukung pendanaan APBD dalam mekanisme bentuk dana hibah kegiatan, hal ini sebagai bukti dukungan pemerintah terhadap kemanunggalan TNI bersama masyarakat membangun wilayah. “Kita harapkan kegiatan TMMD mampu mempercepat roda pembangunan dan semua kegiatan baik fisik ataupun non fisik bermamanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua kegiatan TMMD Dandim 0911/NNK Letkol Letkol Czi Abdillah Arif menyebutkan, program TMMD dimulai 11 Juli hingga 8 Agustus 2019 dengan “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” sebutnya.

Dengan dukungan 150 satuan gabungan, Kodim 0911/NNK telah merencakan membangunan fisik pembuatan badan jalan = 6 m x 1.300 m, pembuatan jembatan/ plat Deker 1 = 5 x 4,5 M, pembuatan Jembatan / Plat Deker 2 = 5 x 6 M dan pembuatan 1 unit MCK : 4 x 3 M.

Adapun kegiatan non fisik seperti, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian perkebunan dan perikanan, penyuluhan kesehatan dan KB, penyuluhan Hukum dan bahya narkoba, penyuluhan radikalisme dan terorisme dan pelayanan kesehatan dan sunatan massal. “Non fisik kita serahkan ke instansi pemerintah yang membidangi kegiatan,” tambahnya. (002)