
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan Hj, j Asmin Laura meninjau beberapa proyek pembangunan infrastruktur fisik, jalan antar desa yakni dari desa Kunyit menuju Desa Atap Kecamatan Sembakung dan jalan antar kecamatan, yaitu Kecamatan Lumbis menuju Kecamatan Sembakung Atulai dan Kecamatan Sembakung.
“Peningkatan jalan Desa Kunyit menuju Desa Atap dilakukan dari tahun 2023 – 2024,” kata Laura, Senin (05/08/2024).
Pekerjaan peningkatan jalan tahap pertama tahun 2023 sepanjang 3.7 kilometer menghabiskan dana sebesar Rp 18.7 miliar, sedangkan pembangunan tahap kedua di tahun 2024 untuk 1 kilometer senilai Rp 5,3 miliar.
“Proyek jalan ini belum selesai, Pemerintah di tahun 2025 kembali memprioritaskan perampungan jalan di Kecamatan Sembakung,” ucapnya.
Untuk itu, Laura mengajak masyarakat Kecamatan Sembakung turut membantu pemerintah melaksanakan pembangunan agar apa-apa yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai keinginan bersama.
Tidak hanya memprioritaskan pekerjaan jalan, Laura meminta masyarakat ikut menjaga proyek fisik agar mutu dan kualitas jalan yang telah dan nantinya di aspal dapat bertahan dalam jangka waktu panjang.
“Pekerjaan jalan ini salah satu cara dari pemerintah menjawab aspirasi masyarakat khususnya yang ada di wilayah pedalaman” terangnya.
Usai meninjau proyek jalan Desa Kunyit menuju Desa Atap, Laura bersama dinas terkait melihat hasil pekerjaan jalan penghubung antara Kecamatan Lumbis menuju Kecamatan Sembakung Atulai dan Kecamatan Sembakung
“Pengaspalan jalan penghubung antar kecamatan ini panjang 2 kilometer dengan lebar jalan 5 meter, adapun biaya pekerjaan mencapai Rp 11 miliar,” bebernya.
Selain menghubungan tiga kecamatan, jalan tersebut menghubungan beberapa desa seperti Desa Katul, Desa Lubok Buat, Desa Butas Bagu, Desa Labuk, Desa Pagar menuju pusat kecamatan di Sembakung.
Menurut Laura, pembangunan jalan dipastikan akan semakin mempermudah akses masyarakat desa yang hendak menuju pusat kecamatan, transportasi, perekonomian, dan perdagangan hasil pertanian.
“Saya berharap pembangunan jalan terus berlanjut di masa mendatang agar transportasi masyarakat semakin mudah,” terangnya.
Sementara itu, Camat Sembakung Atulai, Supardi menyebutkan dengan pembangunan jalan penghubung ini perekonomian masyarakat bisa meningkat, terutama sektor perkebunan dan pertanian.
Kalau jalan sudah baik, pemasaran hasil pertanian masyarakat lebih mudah, tidak lagi memerlukan biaya besar dan waktu lama,” tutupnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: Infrastruktur