Bupati Nunukan Launching Penerbangan SOA Barang untuk 3 Kecamatan di Krayan

Bupati Nunukan Irwan Sabri meninjau proses pengiriman barang pokok program SOA tahun 2025 dari Nunukan ke bandara Krayan menggunakan pesawat Smart Air. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan, Irwan Sabri, melaunching program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang pokok bagi masyarakat Kecamatan Krayan Selatan, Krayan Tengah, dan Krayan.

“Launching SOA udara dan SOA sungai sengaja dilaksanakan di akhir tahun untuk memenuhi kebutuhan barang pokok masyarakat jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) natal dan tahun baru,” kata Irwan, pada Niaga.Asia, Selasa (21/10/2025).

SOA barang via udara diharapkan mampu mengcover kebutuhan masyarakat di lima Kecamatan Krayan, terutama terhadap disparitas harga yang cukup tingginya dibandingkan daerah lainnya karena distribusi produk lokal hanya bisa melalui pesawat udara.

Program SOA udara angkutan barang tahun 2025 sepenuhnya dialokasikan melalui APBD Nunukan sebesar Rp 1,39 miliar bekerjasama dengan 2 jenis pesawat maskapai Smar Air dengan perjanjian kontrak untuk 3 bandara di Krayan.

“Untuk Bandara Long Layu, Krayan Selatan dan Binuang, Krayan Tengah, berat pengiriman masing-masing 600 kg menggunakan pesawat Pilatus, sedangkan bandara Long Bawan, Krayan, sebanyak 18 kali penerbangan total pengiriman 21.600 kg menggunakan pesawat caravan,” sebutnya.

Irwan menerangkan, SOA bandara Long Bawan diperkirakan mampu melayani angkut barang sekitar 1,2 ton dalam satu kali penerbangan, adapun penerbangan di bandara Long Layu dan Binuang lebih sedikit karena menimbang kondisi bandara disana.

Anggaran SOA barang tahun 2025 lebih besar dibandingkan kontrak tahun 2024 yang hanya Rp.940 juta. hal ini dikarenakan tidak adanya bantuan anggaran dari APBD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Meski begitu, Provinsi Kaltara tetap menganggarkan SOA untuk penumpang melalui dana Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD perubahan yang dititipkan ke Nunukan senilai Rp 700 juta lebih dengan penerbangan sebanyak 5 kali per bulan.

“Hari ini sekalian kita launching SOA penumpang Provinsi Kaltara, untuk rute bandara Nunukan – Long Layu, jenis pesawat Pilatus angkutan 6 penumpang,” jelasnya.

Masuknya SOA penumpang sangat membantu masyarakat dalam pembelian tiket pesawat. Pasalnya, harga tiket komersial penerbangan Nunukan – Long Layu, berkisar Rp 1,7 juta, sedangkan tiket subsidi di harga Rp 529 ribu.

“Subsidi ini untuk jumlah penerbangan pesawat, jadi kalaupun penumpang 2 atau 3 orang tetap berangkat,” jelasnya.

Selain bekerja sama dengan Pemkab Nunukan, Maskapai Smart Air memiliki perjanjian kerja dengan pemerintah pusat dalam program Jembara (Jembatan Udara) untuk memenuhi transportasi udara di Krayan dengan muatan 4 ton tiap penerbangan.

Program Jembara untuk Krayan, telah berjalan sejak 8 Januari 2025 menggunakan pesawat Susi Air, dengan rute penerbangan Nunukan – Long Bawan.

“Jadi tiap hari ada ketersedian penerbanagn di bandara Long Bawan. Semoga program ini bisa memudahkan transportasi masyarakat di perbatasan Krayan, ungkap Irwan.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: