
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Kabupaten Nunukan, Irwan Sabri melantik dan mengangkat Arpiansyah sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Nunukan, untuk masa jabatan 2025–2030.
Terpilihnya Arpiansyah sebagai Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, setelah melalui tahapan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) serta wawancara akhir dengan Bupati Nunukan, Irwan Sabri.
“Selamat kepada direktur yang baru dilantik, saya menaruh harapan besar agar Perumda Air Minum Tirta Taka semakin meningkatkan kinerja dan pelayanan air bersih kepada masyarakat,’ kata Irwan, Kamis (16/10/2025).
Sebagai mantan karyawan Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan yang telah memahami mekanisme pengelolaan air bersih, Arpiansyah diharapkan bupati dapat meningkatkan kinerja dan memperbaiki kualitas layanan pelanggan.
Musim kemarau panjang adalah tantangan terberat yang harus bisa diatasi. Pemerintah daerah bersama Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, sebisa mungkin berusaha mengurangi dampak krisis air bersih.
“Kita berupaya menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap krisis air bersih dengan pengerukan embung dan menambah jumlah embung sebagai wadah tampungan bahan baku air,” katanya.
Irwan menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi agar tidak terjadi miskomunikasi dalam pelaksanaan tugas. Ia berpesan jajaran Perumda bekerja dengan tulus dan fokus terhadap pemerataan distribusi air bersih.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk bekerja dengan tulus dan berbuat baik. Masih banyak masyarakat yang belum teraliri air,” tuturnya.
Pemerintah Nunukan di tahun 2025 mengalokasikan dana Rp 25 miliar untuk pembebasan lahan guna pembangunan embung Lapri di pulau Sebatik, yang prosesnya sudah memasuki tahap pengukuran lapangan oleh tim BPN.
Untuk meningkatkan layanan pelanggan, pemerintah daerah juga mengalokasikan Rp 6,4 miliar terhadap pembangunan jaringan perpipaan di daerah Kecamatan Sebuku yang diperkirakan selesai Desember 2025,
“Normalisasi sistem penyediaan air minum sebanyak 5 unit dianggarkan Rp 1,4 miliar, 3 unit sudah mencapai 57 persen, dan 2 unit lainnya progresnya mencapai 34,25 persen,” jelasnya
Irwan meminta manajemen Perumda jangan hanya mengejar profit, utamakan dulu peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, terutama penyelesaian pekerjaan pipanisasi diupayakan rampung tahun 2025.
“Penyambungan pipa harus terus dipacu Kalau bisa tahun ini fokus peningkatan aspek teknis. Jangan hanya mengejar profit,” tuturnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Irwan Sabri