Bupati Nunukan Minta Petugas Damkar Bekerja Lebih Cepat dan Efektif

Bupati Nunukan melakukan uji coba kendaraan pemadam baru saat diserahkan kepada DPKP Nunukan, Senin (29/12/2025). (Foto: Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, minta petugas pemadam kebakaran (damkar) bisa bekerja lebih cepat dan efektif sebab,  bencana kebakaran baik di kawasan pemukiman maupun lahan sampai saat ini masih menjadi bencana non alam yang sering terjadi di Kabupaten Nunukan.

Hal itu disampaikannya saat menyerahkan secara simbolis 5 unit kendaraan damkar  kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nunukan, di kantor bupati Nunukan,  Senin (29/12/2025).

Kebakaran yang tercatat sepanjang tahun 2025 dimulai dari kebakaran perumahan di Nunukan, Sebatik, Sebuku, dan yang terbesar adalah kebakaran kawasan pertokoan dan pemukiman di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis.

Berbagai rentetan kebakaran ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dalam upaya memaksimalkan peran petugas pemadam dengan meningkatkan sumber daya manusia lewat pelatihan dan kelengkapan sarana serta prasarana.

“Saya berharap penambahan 5 unit mobil pemadam kebakaran akan makin memperkuat armada DPKP Nunukan, sehingga bisa lebih cepat dan efektif disetiap kejadian,” tuturnya.

Irwan menerangkan, kecepatan dan keefektifan penanganan kebakaran merupakan kunci utama dalam penanggulangan kebakaran. Dengan maksimalnya penanganan, maka dampak kebakaran bisa diminimalisir.

Penambahan 5 unit mobil pemadam kebakaran ini merupakan jawaban dari pemerintah daerah atas respon atas aspirasi dari masyarakat yang begitu besar terhadap kinerja petugas dinas kebakaran dalam mengatasi setiap masalah.

“Masyarakat inginnya petugas damkar secepat mungkin datang ketika ada kebakaran dalam situasi apapun itu,” sebutnya.

Namun, lanjut Bupati, masyarakat juga harus memahami situasi di lapangan. Lambatnya informasi, situasi jalanan yang sulit dijangkau dan kerumunan massa justru terkadang menjadi menghambat kinerja Damkar.

“Apapun itu alasannya, petugas Damkar harus tetap berbuat yang terbaik karena sebagai pelayan masyarakat hendaknya bersikap sabar dan mengedepankan sikap profesionalisme,” tegas Bupati.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Irwan berharap penambahan 5 unit mobil damkar dapat menciptakan rasa lebih aman dan terlindungi bagi masyarakat, terutama lingkungan penduduk yang jauh dari pos-pos pemadam.

“Pesan saya, tolong mobilnya dijaga dan dirawat dengan baik supaya selalu siap jika sewaktu-waktu digunakan,” tambahnya.

Acara penyerahan 5 unit mobil pemadam ditutup dengan atraksi Bupati Nunukan bersama sejumlah petugas Damkar pria dan wanita tes uji coba mengoperasikan kendaraan si jago merah di halaman kantor Bupati Nunukan.

Dari atas monitor mobil pemadam, Bupati melakukan tes uji coba menyemprotkan air ke arah halaman kantor Bupati Nunukan, yang disambut dengan tepuk tangan sebagai rasa syukur atas keberhasilan pemerintah daerah.

Penulis: Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: